
Headline24jam.com – Middlesbrough FC tidak mendapatkan imbalan dari investasi £15 juta dalam transfer Britt Assombalonga pada 2017, yang diharapkan dapat mengantar mereka kembali ke Premier League setelah mengalami relegasi.
Setelah terpuruk di kasta kedua, Nottingham Forest juga berjuang untuk menemukan ritme mereka di divisi Championship selama pertengahan 2010-an. Di bawah kepemimpinan Gary Brazil dan Mark Warburton, mereka tidak mampu menembus sepuluh besar selama lima tahun, sering kali mendekati zona degradasi.
Frustrasi di kalangan pendukung menjadi terasa, karena mereka merindukan momen berkompetisi di papan atas. Namun, ada satu sosok yang bersinar di tengah kegelapan, yaitu Britt Assombalonga.
Performa Gemilang Assombalonga di Forest
Britt Assombalonga, yang dikenal dengan kecepatan dan ketajamannya di depan gawang, bergabung dengan Nottingham Forest pada 2014. Dia mencetak 15 gol dalam musim debutnya, meski cedera membatasi penampilannya menjadi hanya empat pertandingan di Championship pada tahun berikutnya.
Musim terakhirnya di Forest menjadi mencolok, di mana ia mencetak 14 gol dalam 32 penampilan. Puncaknya terjadi saat ia mencetak dua gol melawan Ipswich pada hari terakhir, yang memastikan status Championship klub tersebut.
Boro Mengeluarkan Peluang Besar untuk Assombalonga
Setelah gagal mempertahankan status di Premier League pada 2017, Middlesbrough berupaya kembali ke liga tertinggi dengan mendatangkan Assombalonga seharga £15 juta. Dengan target promosi di bawah manajer Gary Monk, Assombalonga berhasil menggondol 15 gol pada musim pertamanya, meskipun hal itu tidak cukup untuk memenuhi harapan klub.
Setelah Monk dipecat pada Natal, Tony Pulis mengambil alih dan Assombalonga pun harus bersaing dengan Patrick Bamford untuk mendapatkan posisi utama. Meski mencetak 16 gol di musim berikutnya, pada akhirnya, Boro tidak bisa mengantarkan Assombalonga kembali ke Premier League.
Kesimpulan: Tidak Adanya Kegagalan yang Menyolok
Middlesbrough menjadi tim yang bereksperimen dengan ambisius di pasar transfer, berharap dapat menemukan kembali jalur kesuksesan di liga atas. Meskipun transfer Assombalonga tidak menghasilkan promosi yang diharapkan, dia tetap menjadi pencetak gol yang produktif, terutama selama dua tahun pertamanya di Riverside.
Keterlibatan Assombalonga di Boro, meski mungkin bukan kesuksesan penuh, tidak sepenuhnya menjadi penyebab kegagalan klub. Jika kekuatan tim sejalan dengan performa individu, mungkin Assombalonga akan menjadi sosok kunci yang dapat mengantarkan Middlesbrough kembali ke Premier League. Sekarang, Nottingham Forest mulai berkembang dan berhasil promosi di akhir musim 2021/22, di tahun pertama setelah kepergian Assombalonga secara gratis.