Headline24jam.com – Birmingham City Football Club mengalami banyak perubahan sejak terdegradasi dari Premier League pada 2011, termasuk saat diambil alih oleh Knighthead Capital Management pada musim panas 2023. Klub yang pernah meraih EFL Cup ini mengalami perjalanan yang dramatis, dari upaya kembali ke liga atas pada 2012, hingga menghadapi berbagai masalah seperti pengurangan poin dan pergantian pelatih.
Perubahan Manajemen dan Pemain
Setelah stabilitas singkat di bawah Gary Rowett antara 2014 dan 2016, kepemilikan baru, Trillion Trophy Asia (BSHL), memicu serangkaian masalah yang membuat klub terjebak di divisi dua. Pergantian manajer yang sering serta turnover pemain masif menjadi ciri khas periode ini.
Meskipun klub mendatangkan beberapa pemain berpengalaman, ada satu transfer yang menjadi misteri: kedatangan Bernard Sun pada musim panas 2019. Sun yang merupakan mantan pemain Estudiantes de Murcia, terlihat berlatih dengan Birmingham City pada pramusim tetapi tidak pernah bermain di pertandingan resmi.
Transfer Kontradiktif Bernard Sun
Bernard Sun, yang lahir di Beijing dan mengawali karir di Kaiserslautern, ditandatangani sebagai agen bebas. Meskipun memiliki potensi, dirinya gagal masuk ke skuat pada musim 2019/20 dan 2020/21. Di tengah banyaknya perubahan pemain, Sun menjadi salah satu akuisisi yang paling membingungkan dalam sejarah klub.
Kurangnya Peluang dan Keterikatan Emosional
Selama berada di Birmingham, Sun tidak diperlihatkan kepada para penggemar meski ia tetap menunjukkan semangat terhadap klub. Setelah mengakhiri kontraknya, dia menyampaikan pesan perpisahan kepada penggemar meskipun mereka tidak mengetahui kemampuannya di lapangan.
Kini, dengan Birmingham City yang berada dalam kondisi yang lebih baik, para pendukung sering mengingat Sun lebih karena kehadirannya dalam acara promosi, daripada kontribusinya di pertandingan. Keberadaannya tetap menjadi teka-teki bagi banyak orang.