
Headline24jam.com – Preston North End berhasil menjual Jordan Hugill ke West Ham United dengan nilai transfer mencapai £10 juta pada hari terakhir jendela transfer Januari 2018. Kesepakatan ini menjadi rekor transfer bagi klub asal Lancashire tersebut.
David Moyes dalam Keterdesakan
Setelah Diafra Sakho berpindah ke Rennes dengan harga £8 juta, manajer West Ham, David Moyes, merasa kekurangan opsi serangan. Hanya beberapa jam menjelang penutupan jendela transfer, Moyes menyatakan keinginannya untuk memperkuat tim dengan pemain yang dapat memberikan kontribusi nyata.
Alex Neil Mengakui Penjualan yang Menguntungkan
Meski awalnya enggan melepaskan striker andalannya, Alex Neil akhirnya setuju dengan tawaran tersebut. "Kami bukan klub yang biasanya mendapatkan dana besar dari transfer," ujarnya usai kesepakatan. Neil menegaskan bahwa penjualan Hugill dengan nilai transfer rekor adalah langkah yang baik untuk klub.
Karenanya, Hugill Menghadapi Kesulitan di West Ham
Selama kariernya di West Ham, statistik menunjukkan bahwa Hugill hanya bermain selama 22 menit di Premier League tanpa menyumbang gol. Dalam tiga penampilan, biaya yang dikeluarkan West Ham mencapai £3.33 juta per pertandingan.
Hugill mengungkapkan komitmennya saat bergabung, tetapi tampaknya tidak mampu tampil sesuai harapan di level Premier League, setelah sebelumnya mencetak 30 gol dalam 114 penampilan di Preston.
Keberuntungan Preston dalam Mendapatkan Fee Tinggi
Sebagai tambahan, Preston North End sebelumnya mendapatkan Hugill dari Port Vale hanya seharga £25.000, dengan klausul jual kembali sebesar 20%. Penjualan senilai £10 juta menunjukkan keuntungan yang luar biasa, mencapai 40.000%, yang menjadi sorotan dalam sejarah transfer klub.
Meskipun Hugill mengalami kegagalan di West Ham, ia melanjutkan kariernya dengan pinjaman ke Middlesbrough dan Queens Park Rangers, sukses mencetak 15 gol dalam 41 pertandingan bersama QPR. Pada 2020, Norwich City merekrutnya dengan potensi fee yang dapat meningkat hingga £5 juta.
Realitas Terkini Hugill
Kini, Hugill bermain di League One bersama Rotherham United dan belum mencetak gol dalam sembilan penampilan di semua kompetisi sejak bergabung. Melihat perjalanan kariernya, penjualan oleh Preston menjadi pencapaian yang mengesankan, terlebih dengan latar belakang saat ini.