
Headline24jam.com – Mantan pemilik Newcastle United, Mike Ashley, kini berpotensi maju sebagai kandidat untuk mengambil alih klub Sheffield Wednesday yang sedang terpuruk secara finansial. Keberadaan Ashley muncul di tengah krisis yang menimpa klub asal Yorkshire tersebut, terutama di bawah kepemilikan Dejphon Chansiri, yang telah mendapatkan banyak kritik dari penggemar.
Situasi financial Sheffield Wednesday telah menarik perhatian publik selama beberapa bulan terakhir. Chansiri, yang mulai menjabat sebagai pemilik sejak membeli klub seharga £30 juta dari Milan Mandaric, kini menghadapi protes yang terus meningkat dari suporter. Komentar negatif tentang manajemen harian dan keputusan-keputusan kontroversialnya telah membuat posisinya semakin terancam.
Krisis Keuangan Sheffield Wednesday
Setelah sebelumnya diandalkan sebagai calon promosi di Championship antara 2015 hingga 2017, Sheffield Wednesday harus berjuang untuk bertahan di liga setelah kendala keuangan yang serius. Di bawah kepemilikan Chansiri, klub mengalami pemotongan anggaran yang signifikan akibat pelanggaran terhadap regulasi pengeluaran pada tahun 2020, yang berujung pada relegasi ke League One. Saat ini, klub kembali menghadapi ancaman pemotongan poin dan kemungkinan administrasi, sementara Chansiri berusaha mencari investasi tambahan untuk menutupi utang dan gaji tahunan.
Kondisi Tim dan Dampak pada Pelatih
Di lapangan, pelatih Henrik Pedersen terpaksa bekerja dengan skuat yang sangat terbatas. Hal ini disebabkan oleh sanksi yang diterima klub dari EFL selama pramusim yang kacau, yang mengakibatkan keluarnya banyak pemain serta mantan pelatih, Danny Rohl. Sementara itu, performa klub yang kini berada di peringkat 23 setelah sembilan pertandingan sangat memprihatinkan, meskipun mereka masih unggul tiga poin dari rival satu kota mereka, Sheffield United.
Potensi Pengambilalihan oleh Mike Ashley
Pembicaraan mengenai kemungkinan pengambilalihan klub oleh investor baru, termasuk Mike Ashley, semakin mengemuka. Ada laporan bahwa Chansiri awalnya menginginkan harga penjualan sebesar £100 juta, tetapi bakal turun menjadi £70 juta setelah negosiasi dengan calon investor lainnya, seperti John Textor, terhambat. Ironisnya, sementara proses pengambilalihan ini berlangsung, Chansiri justru lebih fokus mencari investasi untuk melunasi utang kepada kreditor dan membayar pajak yang akan jatuh tempo.
Komplikasi dalam Negosiasi Takeover
Dalam kondisi ini, dukungan dari penggemar semakin berkurang, terutama setelah sejumlah staf dan pemain senior kembali terlambat menerima gaji bulanan untuk bulan September. Pertama tim pelatih, Andy Parslow, merupakan salah satu orang yang telah mengkonfirmasi kepergiannya melalui LinkedIn, menyatakan bahwa prioritas utama adalah keluarganya, dan keputusannya diambil demi kepentingan mereka.
David Richards, seorang penggemar Sheffield Wednesday, juga disebut-sebut sebagai salah satu pihak yang tertarik mengambil alih klub tersebut, bersaing dengan nama besar seperti Ashley. Keberadaan Ashley dalam pembicaraan ini menimbulkan pertanyaan, mengingat reputasi kontroversialnya yang ditinggalkan di Newcastle.
Reputasi Mike Ashley
Selama masa jabatannya di Newcastle, Ashley dikenal sebagai sosok yang tidak populer. Banyak keputusan sulit dan situasi keuangan yang rumit terjadi, termasuk dua kali relegasi klub dari Premier League. Ia juga membuat kontroversi dengan mengganti nama stadion Newcastle menjadi ‘Sports Direct Arena’, yang memicu kemarahan di kalangan penggemar, sebelum mengembalikannya ke nama aslinya.
Ashley belum lama ini terlibat dalam skandal lain saat ia menguasai stadion Coventry City tetapi segera kehilangan kendali setelah Dug King, pemilik klub, membeli tanah tersebut. Meski demikian, Ashley tampaknya tetap mencari peluang investasi baru, dan Sheffield Wednesday bisa menjadi opsi menarik baginya.
Prospek Masa Depan Sheffield Wednesday
Apakah Mike Ashley akan benar-benar mengambil alih Sheffield Wednesday masih menjadi pertanyaan besar. Banyak pendukung mungkin mempertanyakan kedatangan Ashley, mengingat sejarah dan kontroversi yang mengelilinginya meski bisa saja ini menjadi peluang baik untuk mengakhiri masa pemerintahan Chansiri yang penuh masalah.
Dengan banyak rintangan di depan, baik untuk klub maupun potensi investor, Sheffield Wednesday berada di persimpangan jalan yang krusial dalam upayanya untuk kembali bangkit. Situasi terus berkembang, dan semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya.
Headline SEO (H1): Mike Ashley Jadi Kandidat Potensial Akuisisi Sheffield Wednesday
Meta description: Mike Ashley dipertimbangkan sebagai kandidat akuisisi Sheffield Wednesday yang saat ini terpuruk secara finansial, di bawah pemilik yang banyak dikritik.