
Headline24jam.com – Japhet Tanganga, bek baru Sheffield United, mengalami awal yang mengecewakan sejak bergabung dari Millwall pada musim panas ini. Bergabungnya Tanganga dengan Blades, yang diharapkan dapat memperkuat lini belakang klub, kini terancam menjadi mimpi buruk, mengingat hasil buruk tim di awal musim.
Musim 2025/26 untuk Sheffield United sudah dimulai dengan sangat buruk. Setelah musim lalu hampir mencapai promosi dengan kalah tipis dari Sunderland di final play-off, posisi manajer Chris Wilder berakhir. Ia dipecat setelah kinerja yang tidak memuaskan dan digantikan oleh Ruben Selles yang sebelumnya menangani Southampton, Reading, dan Hull City. Selles, yang membantu Hull menghindari relegasi, diharapkan dapat memberikan sinar baru bagi Blades.
Selles bergabung dengan Sheffield United di tengah harapan besar, namun situasi di lapangan tidak sesuai harapan. Sejak kepindahan tersebut, pemilik klub menginvestasikan secara signifikan dengan merekrut sejumlah pemain, termasuk Tanganga yang berpindah dari Millwall dengan biaya mencapai £10 juta. Sayangnya, hasil di lapangan justru mencerminkan krisis, dengan Selles dipecat setelah enam pertandingan tanpa kemenangan – salah satu masa jabatan terpendek dalam sejarah Championship.
Awal Sulit bagi Tanganga
Sejak bergabung, Tanganga, yang memiliki kontrak selama tiga tahun dengan gaji sekitar £35 ribu per minggu, sudah dimainkan penuh dalam enam pertandingan. Namun, dalam enam laga tersebut, ia dan tim merasakan suka cita hanya sekali, sedangkan lima pertandingan lainnya berujung pada kekalahan. Meskipun menjabat sebagai kapten di empat pertandingan terakhir, tugasnya untuk memimpin tim dalam kondisi tidak stabil terasa sangat berat.
Di bawah kepemimpinan Wilder yang kembali menjabat, terdapat ketidakpastian mengenai formasi yang paling optimal. Baik dalam skema empat bek maupun tiga bek, Tanganga dapat beradaptasi dan dipastikan akan tetap di jajaran starter, mengingat kemampuannya untuk bermain sebagai bek kanan jika diperlukan.
Tanganga sebenarnya diharapkan akan menjadi pilar di pertahanan Sheffield United, namun hasil buruk terus menghantui tim. Setelah mengalahkan Oxford dengan skor 1-0, harapan mulai muncul. Namun, kekalahan berturut-turut dari Southampton dan Hull City kembali menenggelamkan tekad tim, menempatkan mereka di dasar klasemen, bahkan di bawah rival satu kota, Sheffield Wednesday.
Peluang untuk Kembali Bangkit
Sheffield United kini menjelang laga penting melawan Watford, di mana mereka sangat berharap dapat meraih kemenangan dan memperbaiki posisi di klasemen untuk menghindari zona degradasi yang krusial. Kinerja Tanganga sebagai kapten dan lini pertahanan sangat vital untuk kebangkitan tim di tengah krisis ini.
Walaupun situasi di Sheffield United tampak suram, masih ada potensi untuk memperbaiki performa. Penunjukan Wilder kembali diharapkan dapat memberikan stabilitas dan mendapatkan kepercayaan kembali dari pemainnya.
Millwall: Menang di Pihak yang Tepat
Di sisi lain, kehilangan Tanganga menjadi tantangan tersendiri bagi Millwall. Meski demikian, mereka kini berada di posisi kedelapan di klasemen setelah mengalahkan West Brom 3-0, menunjukkan bahwa tim berhasil beradaptasi. Tanpa Tanganga, Millwall merekrut Caleb Taylor dari West Brom untuk memperkuat barisan belakang. Dengan adanya Jake Cooper dan Tristan Crama yang tetap tampil solid, Millwall tampak mampu mengatasi kehilangan tersebut dengan baik.
Millwall menerima fee yang substansial dari transfer Tanganga, sebuah langkah yang tampaknya menguntungkan, mengingat hanya tersisa satu tahun pada kontraknya dengan klub sebelumnya. Sementara itu, Sheffield United bertugas untuk membalik keadaan demi para pendukungnya serta untuk Tanganga yang berhasrat membuktikan kualitasnya.
Penutup
Kedua klub kini berada di jalur yang berbeda setelah transfer Tanganga. Walaupun masih ada kesempatan bagi Sheffield United untuk membalikkan keadaan, saat ini terlihat jelas bahwa Millwall yang lebih diuntungkan dari kesepakatan tersebut. Langkah selanjutnya bagi Tanganga dan Sheffield United akan sangat menentukan untuk masa depan mereka di Championship.
Tantangan Tanganga di Sheffield United beserta performa tim secara keseluruhan patut menjadi perhatian, terutama bagaimana mereka akan menghadapi tantangan di menghadapi Watford serta sisa pertandingan yang menentukan di musim ini. Dengan pengalaman yang akan didapat, diharapkan mereka dapat menemukan kembali bentuk permainan terbaik.
• Headline SEO (H1)
Japhet Tanganga dan Sheffield United: Awal Sulit di Championship 2025/26
• Meta description
Japhet Tanganga mengalami awal yang sulit bersama Sheffield United pasca transfer dari Millwall, dengan kinerja tim yang mengecewakan di Championship 2025/26.