
Headline24jam.com – Sheffield United, klub sepak bola bersejarah yang berbasis di Bramall Lane, telah membawa warisan unik sejak dibentuk pada tahun 1889. Stadion ini tidak hanya menjadi tempat bermain, tetapi juga menjadi bagian penting dari sejarah perkembangan sepak bola di Inggris.
Sejarah Awal Bramall Lane
Bramall Lane awalnya dibuka pada tahun 1855 sebagai lapangan kriket. Pada tahun 1862, lapangan ini digunakan untuk pertandingan sepak bola pertama, yakni pertandingan amal antara Sheffield FC dan Hallam FC. Meskipun Sheffield FC dan Hallam FC berstatus amatir, perkembangan sepak bola profesional di kota ini terbilang lambat.
Pembentukan Sheffield United
Sheffield United dibentuk pada tahun 1889 untuk memanfaatkan Bramall Lane setelah Klub Wednesday memutuskan untuk membangun stadion baru. Keputusan ini dipicu oleh pertandingan semifinal Piala FA yang berlangsung di Bramall Lane, yang menarik lebih dari 22.000 penonton.
Peralihannya ke Sepak Bola Profesional
Setelah Sheffield United menjadi anggota Football League pada tahun 1892, stadion ini juga menyaksikan berbagai pertandingan bersejarah, termasuk laga Inggris vs. Skotlandia pertama di luar London pada tahun 1883. Meskipun demikian, karakteristik stadion sebagai arena kriket menyebabkan Bramall Lane tetap satu sisi hingga abad ke-20.
Akhir Kolaborasi Sepak Bola dan Kriket
Awal tahun 1960-an menandakan bahwa keberadaan sepak bola dan kriket di Bramall Lane tidak dapat dipertahankan. Pada tahun 1971, Sheffield United memberi pemberitahuan kepada Yorkshire CCC untuk mengosongkan stadion, yang diakhiri dengan pertandingan kriket terakhir pada Agustus 1973.
Renovasi dan Modernisasi
Bramall Lane mengalami renovasi signifikan dengan pembukaan South Stand baru pada tahun 1975. Meskipun klub mengalami penurunan hingga divisi keempat pada tahun 1981, mereka berhasil kembali ke papan atas pada tahun 1990-an. Saat ini, Bramall Lane adalah stadion tertua ketiga di dunia yang masih digunakan.
Warisan yang Terjaga
Koneksi antara sepak bola dan kriket di Sheffield menunjukkan pentingnya kebudayaan olahraga di kota ini. Sheffield United ada sebagai solusinya dan merupakan pengingat bahwa sejarah olahraga merupakan bagian integral dari identitas kota. Para pendukung berharap agar visi para pendiri klub di tahun 19xx masih dapat menjadi acuan hingga kini.