
Headline24jam.com – Gary Neville, mantan kapten Manchester United sekaligus salah satu pemilik Salford City, menghadapi kritik tajam dari pekerja konstruksi di proyek senilai £400 juta, St Michael’s, setelah perintahnya untuk menurunkan bendera Union Jack dari lokasi tersebut. Insiden ini terjadi setelah Neville mengunggah video di LinkedIn yang mengaitkan pengibaran bendera dengan perpecahan sosial di Inggris, menyalahkan “para pria kulit putih berusia menengah yang marah” atas masalah ini.
Kritik ini semakin memperburuk ketegangan antara Neville dan para pekerja yang membangun proyek mewahnya. Beberapa karyawan menuduhnya telah mengekang kebebasan berbicara serta menunjukkan standar ganda dalam perlakuannya terhadap simbol nasional. Dalam konteks ini, tindakan Neville menciptakan ketidakpuasan di lapangan dan menarik perhatian media.
Reaksi Para Pekerja Konstruksi
Pekerja yang dipekerjakan oleh kontraktor utama, Domis Construction, mulai angkat suara mengenai tindakan Neville. Seorang karyawan yang berbicara dengan The Daily Mail secara anonim mengungkapkan bahwa Neville melihat bendera Union Jack berkibar di lantai lima bersamaan dengan bendera Moldova dan bendera negara lainnya saat melintas di lokasi konstruksi.
“Saat dia melihat bendera tersebut, dia langsung berkomunikasi dengan salah satu pekerja dan bertanya mengapa Union Flag ada di sana, sambil menekankan bahwa hanya bendera Inggris yang harus diturunkan,” jelas karyawan tersebut. Hal ini mengundang reaksi negatif dari rekan-rekannya, yang menilai bahwa keberadaan beberapa bendera lain tidak menjadi masalah.
Pekerja tersebut menyebutkan, “Dia memang bos, jadi kami tidak ingin berdebat. Namun, bendera Union Jack umumnya dipasang di lokasi konstruksi di seluruh negeri.” Bendera-bendera ini sebelumnya dipasang oleh para tukang kayu yang bekerja untuk Domis Construction, dengan Union Jack terlihat jelas dari jalan, sementara bendera lain ditempatkan lebih tersembunyi.
Implikasi Tindakan Neville
Menyusul penurunan bendera, seluruh pekerja di lokasi St Michael’s diharuskan mengikuti “toolbox chats” yang wajib, membahas tentang pesan politik dan ekspresi di lokasi konstruksi. Pertemuan ini secara efektif melarang pekerja menampilkan bendera atau mengekspresikan pandangan politik, dengan penjelasan bahwa “Gary Neville mengatakan kami tidak bisa.”
Kebijakan ketat ini muncul setelah video tiga menit yang diunggah Neville di akun LinkedIn-nya, di mana ia awalnya mengomentari serangan teroris yang menewaskan dua jemaah Yahudi di Heaton Park Hebrew Congregation, Manchester. Meskipun demikian, Neville segera beralih untuk mengkritik pengibaran bendera Union Jack di seluruh kota.
“Saya berpikir saat mengemudikan pulang, bahwa kita semua sedang diadu satu sama lain dan perpecahan yang tercipta sangatlah menjijikkan. Itu sebagian besar diciptakan oleh para pria kulit putih berusia menengah yang tahu persis apa yang mereka lakukan,” tegas Neville dalam videonya. Dia juga menyatakan bahwa dia telah menghapus bendera Union Jack dari salah satu lokasi konstruksinya, meskipun banyak yang berpikir bahwa tindakan tersebut mencerminkan ketidakpatriotan.
Sejarah Pendapat Politik Neville
Gary Neville dikenal sebagai sosok yang sering mengungkapkan pandangan politiknya, termasuk kritik terhadap kebijakan pemerintah dan Brexit. Namun, insiden di pembangunan St Michael ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah aktivisme politiknya sejalan dengan perannya di media. Dalam konteks ini, ada kekhawatiran tentang dampak tindakan Neville terhadap kebebasan berekspresi para pekerja.
Kritik yang muncul menggambarkan bahwa Neville mengabaikan simbol-simbol yang penting bagi banyak warga Inggris, terutama dalam konteks pembangunan yang melibatkan komunitas lokal. Tidak hanya itu, langkahnya juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana pengaruh statusnya sebagai figur publik mampu membentuk norma di lingkungan kerja.
Analisis dan Kesimpulan
Kedatangan keraguan seputar tindakan Neville mengingatkan kita bahwa simbol nasional sering kali memiliki makna yang mendalam bagi orang banyak. Dalam konteks ini, tindakan menurunkan bendera tidak hanya sekedar kebijakan perusahaan, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab sosial dari figur publik untuk menghormati keanekaragaman pandangan dalam masyarakat.
Menciptakan lingkungan yang inklusif dan menghormati keberagaman pandangan seharusnya menjadi prioritas di setiap tempat kerja, termasuk lokasi konstruksi. Proses bekerja sama dalam menghargai simbol nasional dan ekspresi kebangsaan adalah langkah penting menuju saling pengertian di antara golongan yang berbeda.
Headline SEO (H1): Gary Neville Dikecam Pekerja Konstruksi Setelah Turunkan Bendera Union Jack
Meta description: Gary Neville menghadapi kritik dari pekerja konstruksi setelah perintah untuk menurunkan bendera Union Jack di proyek St Michael’s, mengungkap ketegangan di lapangan.