
Headline24jam.com – Paulo Gazzaniga, mantan penjaga gawang Southampton dan Spurs, kini bersinar bersama klub La Liga, Girona. Kariernya yang tidak biasa membuatnya menonjol, terutama setelah membantu Girona mencapai kualifikasi Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub di musim 2023/24.
Awal Karier yang Tidak Umum
Gazzaniga, lahir di Argentina, memulai kariernya di akademi Valencia pada usia 15 tahun. Meski berbakat, ia tidak berhasil menembus tim senior dan dilepas pada tahun 2011.
Perjalanan Ke Inggris
Alih-alih kembali ke Argentina atau mencari klub lain di Spanyol, Gazzaniga memilih untuk bergabung dengan Gillingham di Liga Dua Inggris. Di sana, ia bersaing untuk posisi penjaga gawang utama dan tampil dalam 20 pertandingan.
Langkah ke Southampton
Setelah performa yang menjanjikan, ia ditransfer ke Southampton, yang baru saja promosi ke Premier League. Gazzaniga diharapkan untuk bersaing dengan Kelvin Davis. Ia diberikan kesempatan bermain setelah Southampton mengalami kekalahan di empat pertandingan awal liga.
Performa di Premier League
Debutnya di Premier League terjadi dalam kemenangan 4-1 melawan Aston Villa. Ia tampil dalam delapan dari sepuluh pertandingan berikutnya sebelum cedera bahu mengakhiri musimnya lebih awal. Selama tiga tahun di Southampton, Gazzaniga hanya tampil 12 kali di Premier League.
Pinjaman dan Bergabung dengan Spurs
Setelah masa pinjamannya di Rayo Vallecano, Gazzaniga ditandatangani secara permanen oleh Spurs pada tahun 2017. Ia kemudian melanjutkan kariernya di klub-klub seperti Elche dan Fulham sebelum bergabung dengan Girona.
Tren Positif di Girona
Kini, pada usia 33 tahun, Gazzaniga telah menemukan tempat yang tepat di Girona. Dia telah bermain sebanyak 43 pertandingan di semua kompetisi pada musim lalu, sebanding dengan total penampilannya di Premier League selama tujuh tahun.
Refleksi di Southampton
Sementara Southampton mengalami musim buruk yang berujung pada degradasi dari Premier League, mungkin ada perasaan penyesalan di kalangan para penggemar tentang potensi yang tidak dimanfaatkan Gazzaniga. Hanya tampil 23 kali sebelum meninggalkan klub, keputusan untuk tidak memberinya lebih banyak kesempatan tampaknya menjadi titik kritis yang harus dipertimbangkan.
Gazzaniga kini menjadi penjaga gawang utama di Girona dan berkontribusi dalam kesuksesan klub, menunjukkan bahwa perjalanan dan ketekunannya akhirnya membuahkan hasil.