
Headline24jam.com – American businessman John Textor is reportedly planning to sever ties with his investment firm, Eagle Football Group. This decision comes amid his connection to Sheffield Wednesday, which raises questions about his future investments.
Rencana Pemutusan Hubungan dengan Eagle Football Group
Dilaporkan oleh Canaldomedeiros, Textor, yang berusia 59 tahun, bersiap untuk mengakhiri semua hubungan dengan perusahaan tersebut. Reputasinya di kalangan pendukung klub Lyon sangat buruk akibat manajemen keuangan yang dianggap tidak memadai.
Dampak Reputasi Terhadap Klub
Penyokong Lyon kecewa setelah klub tersebut terancam relegasi, meski keputusan tersebut berhasil dibatalkan melalui banding. Hal ini mencerminkan penurunan performa klub di bawah kepemilikan Textor.
Potensi Pembelian Sheffield Wednesday
Dalam pertemuan terbaru, Textor dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan Evangelos Marinakis, pemilik Nottingham Forest. Hal ini memungkinkan Botafogo menjadi bagian dari jaringan sepak bola yang lebih luas.
Langkah untuk Mengumpulkan Dana
Textor bukan pemilik langsung Botafogo, karena investasinya dilakukan melalui Eagle Football Group. Tekanan finansial mungkin membuatnya harus menjual sekuritas klub-klub yang ada dalam portofolionya, termasuk Crystal Palace yang baru saja dijual.
Situasi Sheffield Wednesday
Ada indikasi bahwa Textor sedang mencari dana untuk membeli saham Dejphon Chansiri di Sheffield Wednesday. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada kesepakatan konkret terkait transaksi tersebut.
Penilaian Pemilik Saat Ini
Meskipun reputasi Textor tidak terlalu baik di Inggris, Prancis, dan Brasil, banyak penggemar Sheffield Wednesday berharap ada perubahan, mengingat pengalaman buruk mereka di bawah kepemilikan Chansiri.
Kesimpulan
Textor, yang mendapatkan sekitar £190 juta dari penjualan saham Crystal Palace, mungkin memerlukan langkah-langkah strategis untuk memperkuat posisinya. Langkah ini akan sangat penting untuk mendatangkan dana yang dibutuhkan jika ia ingin berinvestasi di Sheffield Wednesday di masa depan.