
Headline24jam.com – Mantan pemilik Newcastle United, Mike Ashley, kabarnya menjadi kandidat potensial untuk membeli Sheffield Wednesday, klub yang saat ini tengah mengalami krisis di bawah kepemilikan pemilik Thailand yang kontroversial, Dejphon Chansiri. Situasi ini mencuat setelah Sheffield Wednesday gagal membayar gaji pemain dan staf dalam lima dari enam bulan terakhir, yang membuat klub tersebut terjebak dalam lima embargo transfer dan terancam mendapatkan pengurangan poin.
Bagi para fan Sheffield Wednesday, mulai musim panas ini tampaknya menjadi waktu yang tidak mengenakkan. Meskipun mereka berada di atas saingan beratnya, Sheffield United, banyak penggemar yang resah dengan kondisi internal klub. Setelah sembilan pertandingan dalam musim Championship, kekhawatiran mereka berkisar pada masalah keuangan dan kebijakan manajemen.
Masalah Keuangan dan Dampak Negatif
Dejphon Chansiri, sebagai pemilik, telah menjadi sosok yang tidak populer di kalangan penggemar. Ketidakmampuan untuk membayar gaji pekerja selama berbulan-bulan menjadikan klub ini terancam menghadapi konsekuensi yang lebih besar, termasuk kemungkinan pengurangan poin di akhir musim. Hal ini diperparah dengan skuad yang kekurangan pemain setelah beberapa pemain utama pergi dan beberapa tidak dibayar.
Banyak penggemar Owls telah kehilangan harapan untuk musim ini dan mulai menerima kenyataan pahit bahwa mereka mungkin akan terdegradasi ke divisi yang lebih rendah. Namun, ketidakpuasan terhadap Chansiri jauh lebih dalam. Fans berharap ada perubahan kepemimpinan yang bisa membawa perbaikan.
Munculnya Calon Pembeli
Di tengah keresahan ini, beberapa calon pembeli mulai bermunculan, termasuk pengusaha asal Amerika Serikat, John Textor. Namun, pembicaraan mengenai pembelian klub oleh Textor tampaknya macet sejak Chansiri menetapkan harga jual klub sekitar £100 juta, angka yang mungkin dianggap terlalu tinggi mengingat kondisi saat ini.
Kabar terbaru mengarahkan perhatian kepada Mike Ashley, yang disebut-sebut telah mengungkapkan minat untuk mengakuisisi Sheffield Wednesday. Ashley, meskipun tidak memiliki reputasi yang baik di Newcastle, mungkin bisa menjadi solusi untuk klub yang terpuruk ini.
Mike Ashley: Kontroversi dan Pengalaman
Masa jabatan Mike Ashley di Newcastle United dimulai pada Mei 2007, yang diawali dengan perayaan di kalangan fan. Namun, hubungan baik ini berubah seiring dengan keputusan kontroversial, seperti mengganti nama St James’ Park menjadi Sports Direct Arena. Ketidakpuasan fans semakin memuncak saat dia tidak berhasil menjaga kedekatan dengan pelatih papan atas dan melakukan kebijakan transfer yang meragukan.
Ashley bertahan hingga 2021, ketika akhirnya dia menjual klub kepada konsorsium yang dipimpin oleh PIF Arab Saudi dengan harga sekitar £300 juta. Meskipun beliau sering menjadi obyek kritik, Ashley berhasil menjaga klub tetap berfungsi di tengah berbagai tantangan, termasuk dua kali terdegradasi.
Harapan untuk Sheffield Wednesday
Para penggemar Sheffield Wednesday saat ini berhadapan dengan situasi yang tidak menguntungkan. Aspek terpenting yang diharapkan para pendukung adalah adanya figur yang dapat membawa stabilitas. Ashley mungkin tidak ideal, tetapi dia lebih mampu dari Chansiri dalam beberapa hal, seperti pengelolaan klub dan penetapan anggaran.
Analisis menunjukkan bahwa penggemar Sheffield Wednesday mungkin tidak kembali ke masa kejayaan mereka dalam waktu dekat. Namun, kedatangan Ashley bisa menjadi langkah awal menuju perbaikan. Dengan pengalaman di dunia sepak bola dan pemahaman terhadap palaian manajerial, mantan pemilik Newcastle ini bisa diwujudkan sebagai titik balik yang dibutuhkan klub.
Kesimpulan
Dengan segala ketidakpastian di depan, penting bagi para penggemar Sheffield Wednesday untuk tetap membuka pikiran terhadap potensi pembelian klub oleh Ashley. Meskipun dianggap kontroversial, langkah ini mungkin menjadi satu-satunya harapan untuk menyelamatkan klub dari kebangkrutan dan krisis yang lebih dalam. Penggemar, dalam situasi sulit ini, harus bersikap realistis dan menerima apapun yang datang demi masa depan klub tercinta mereka.
Headline SEO (H1): Mike Ashley Muncul sebagai Kandidat Pembeli Sheffield Wednesday yang Krisis
Meta description: Mike Ashley, mantan pemilik Newcastle, jadi kandidat untuk membeli Sheffield Wednesday yang tengah krisis di bawah Dejphon Chansiri.