
Headline24jam.com – Southampton memulai musim Championship 2025-26 secara lambat di bawah kepemimpinan Will Still, setelah terdegradasi dari Liga Premier. Tim yang dijuluki The Saints ini mencatatkan hanya enam poin dalam enam pertandingan pembuka, meninggalkan penggemar merasa khawatir tentang performa tim.
Setelah mengalahkan Wrexham di pertandingan pembuka dengan dramatis, Southampton gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan berikutnya. Mereka mencatatkan hasil imbang melawan Ipswich Town, Watford, dan Portsmouth, serta menderita kekalahan di kandang dari Stoke City dan secara terbaru, di Hull City. Adaptasi terhadap visi pelatih baru mungkin memerlukan waktu, terutama dengan kedatangan sepuluh pemain baru yang mengisi skuad tim utama.
Performa Awal Finn Azaz di Southampton
Salah satu pemain yang paling disorot adalah Finn Azaz, yang baru saja bergabung dari Middlesbrough dengan biaya awal sebesar £12 juta, yang dapat meningkat menjadi £14 juta melalui bonus. Akan tetapi, Azaz belum menunjukkan performa yang sepadan dengan harga transfer tersebut. Penggemar Southampton menyuarakan kekecewaan mereka di media sosial karena Azaz tampak kesulitan untuk berkontribusi di lini serang.
Penting untuk dicatat bahwa Azaz memiliki sejarah serupa di klub sebelumnya, di mana ia juga menghadapi tantangan saat beradaptasi. Di Plymouth Argyle, misalnya, ia mengalami masa sulit sebelum akhirnya berhasil tampil mengesankan. Dukungan dan kesabaran dari penggemar bisa jadi kunci untuk membantu Azaz menemukan performa terbaiknya di St Mary’s.
Rekam Jejak Azaz di Klub Sebelumnya
Ketika Azaz bergabung dengan Plymouth Argyle dari Aston Villa pada tahun 2022, ia memulai dengan sangat menjanjikan, mencetak enam gol dan memberikan tiga assist dalam 13 pertandingan. Namun, cedera pergelangan kaki yang dialaminya memaksanya absen selama sepuluh pertandingan dan menghambat momentum positif yang ia bangun. Pada kembalinya, ia hanya dapat mencetak dua gol, menjadikan akhirnya musim itu mengecewakan.
Di Championship, Azaz tampak lebih baik, dengan catatan tujuh gol dan lima assist dari 26 pertandingan. Hal ini membuat dia dipermanenkan oleh Middlesbrough. Namun, di awal kariernya di klub tersebut, ia juga tidak langsung tampil optimal. Angka-angka menunjukkan bahwa ia mencetak empat gol dan memberikan lima assist dari 20 pertandingan. Meskipun mencapai angka tersebut, performanya sering dianggap kurang memuaskan oleh para pendukung.
Evaluasi Statistik Azaz
Statistik awal Azaz di Southampton mencerminkan tantangan yang sama. Ia belum memberikan kontribusi dalam hal gol atau assist sejak bergabung. Menurut data dari FotMob, Azaz hanya menyelesaikan dua dribble sukses, mencatatkan 14 sentuhan di area penalti musuh, serta mengalami enam kali kehilangan bola dengan hanya menciptakan tujuh peluang. Angka-angka ini cukup memprihatinkan untuk seseorang yang dibesarkan dengan reputasi sebagai playmaker berbakat.
Penggemar mungkin tidak sepenuhnya menyadari bahwa Azaz belum pernah sekalipun tampil tanpa mendapat kritik di awal kariernya. Pengalaman masa lalu mengajarkan bahwa penyerapan sistem permainan baru memerlukan waktu. Oleh sebab itu, kesabaran dari penggemar mungkin menjadi hal yang sangat dibutuhkan saat ini.
Mengejar Kredibilitas di Liga
Penting untuk dicatat bahwa tekanan yang dihadapi Azaz tidak hanya diakibatkan oleh harga transfernya, tetapi juga oleh ekspektasi tinggi dari klub. Southampton diharapkan kembali ke Liga Premier, dan Azaz dianggap sebagai sosok penting dalam mencapai tujuan tersebut. Dilihat dari sejarahnya, ada alasan kuat untuk percaya bahwa ia mampu bangkit setelah periode sulit.
Meskipun tim secara keseluruhan belum menemukan irama yang tepat, dukungan dari penggemar dan manajemen dapat memberikan dampak signifikan pada kemampuannya untuk berkontribusi. Momen kunci bagi pemain berusia 25 tahun ini adalah untuk mendapatkan kepercayaan diri, dan dengan sedikit keberuntungan, bisa menjadi kunci bagi kebangkitan Southampton di kancah Championship.
Kesimpulan
Dengan semua faktor yang ada, saat ini adalah waktu yang krusial bagi Azaz dan Southampton. Dukungan dan toleransi dari penggemar sangat diperlukan agar ia dapat melepaskan potensi penuhnya. Jika sejarah Azaz bersifat preseden, masa depan yang cerah mungkin sedang menunggu di depan. Sekali lagi, penggemar diharapkan bisa bersabar dan memberikan kesempatan agar Azaz dan tim dapat beradaptasi dan berkembang.
Satu hal yang pasti, waktu akan menjawab apakah Azaz dapat memenuhi harapan dan membawa Southampton kembali ke jalur kemenangan.
• Headline SEO (H1): Southampton Menghadapi Tantangan Awal di Championship: Performa Finn Azaz yang Mencolok
• Meta description: Southampton memulai musim Championship lambat, dengan perhatian tertuju pada Finn Azaz yang belum mampu menunjukkan performa terbaiknya.