Headline24jam.com – Sheffield Wednesday dan Sheffield United bersiap untuk bertemu setelah jeda internasional, dengan kedua tim mengalami musim yang tidak menyenangkan di EFL Championship. Pertandingan ini akan berlangsung di Hillsborough, tempat kediaman Sheffield Wednesday, dan diharapkan dapat memberikan gairah baru bagi penggemar tim tuan rumah di tengah berita tentang potensi pengambilalihan klub.
Setelah berbulan-bulan mengalami masalah keuangan dan konflik di luar lapangan, Dejphon Chansiri mengundurkan diri dari jabatan pemilik Sheffield Wednesday bulan lalu. Keputusan tersebut diambil setelah ia memasukkan klub dan perusahaan pemilik stadion ke dalam administrasi. Namun, dampak dari keputusannya sudah sangat terasa, dan langkah itu datang terlambat untuk menyelamatkan musim yang sudah berlangsung buruk.
Sheffield Wednesday kini berjuang untuk bertahan di Championship setelah kehilangan banyak pemain penting selama musim panas. Mereka juga mendapat potongan 12 poin karena keputusan masuk administrasi, yang hampir menjamin mereka terdegradasi ke League One. Meskipun situasi yang sulit, ada harapan baru dengan adanya proses pengambilalihan yang diharapkan akan selesai dalam beberapa bulan mendatang.
Keputusan Kontroversial Sheffield United
Di sisi lain, Sheffield United juga menghadapi tantangan besar setelah keputusan kontroversial untuk memecat manajer Chris Wilder pada musim panas lalu, usai kekalahan di final play-off melawan Sunderland. Penggantinya, Ruben Selles, tidak berhasil membawa hasil positif dan dipecat setelah lima pertandingan tanpa kemenangan. Wilder kembali ke Bramall Lane untuk mencoba memperbaiki keadaan, tetapi hasilnya masih mengecewakan dengan hanya meraih tiga kemenangan dari sepuluh pertandingan.
Kedua klub saat ini membutuhkan kemenangan untuk meningkatkan moral tim dan penggemar, serta meraih hasil positif di sisa musim.
Berita Terbaru Tentang Pengambilalihan Sheffield Wednesday
Saat jeda internasional berlangsung, para pendukung Sheffield Wednesday berharap mendapatkan informasi positif tentang proses pengambilalihan klub. Nama-nama besar seperti mantan co-owner Crystal Palace, John Textor, mantan pemilik Newcastle, Mike Ashley, dan miliarder AS John McEvoy, telah dikaitkan dengan potensi pengambilalihan. Selain itu, ada juga grup misterius berbasis di Eropa yang ingin menggunakan klub sebagai ajang untuk mengembangkan talenta muda.
Menurut laporan BBC, setidaknya sepuluh pihak telah menunjukkan bukti dana senilai £50 juta kepada administrator klub. Dua dari pihak tersebut bahkan telah mengunjungi stadion Hillsborough dalam minggu ini. Sesuai dengan regulasi EFL, klub harus tetap berada di pasar selama 28 hari setelah memasuki administrasi. Oleh karena itu, tenggat waktu lunak ditetapkan untuk penghematan penawaran pada 21 November, dengan status penawar terpilih akan ditentukan pada 5 Desember setelah periode negosiasi dua minggu.
Setelah penetapan penawar terpilih, ada beberapa tahap lagi yang harus dilalui sebelum transaksi dapat diselesaikan, termasuk melewati tes ‘Fit and Proper’ yang dilakukan oleh EFL, serta penyelesaian pemeriksaan menyeluruh. Kris Wigfield, salah satu administrator, telah menyatakan harapannya bahwa proses ini dapat diselesaikan sebelum akhir tahun.
Analisis Pembiayaan Pengambilalihan
Meskipun tidak ada kepastian mengenai siapa saja pihak yang menunjukkan bukti dana, laporan menunjukkan bahwa Mike Ashley memiliki rencana untuk mengajukan tawaran sebesar £10 juta sebagai langkah cepat untuk akuisisi. John Textor juga dilaporkan telah berkomunikasi dengan administrator klub mengenai langkah-langkah selanjutnya.
Sementara Sheffield Wednesday tengah berjuang, Sheffield United baru-baru ini diambil alih oleh konsorsium berbasis di AS, COH Sports, dengan kesepakatan mencapai £111 juta. Nilai ini diperoleh saat tim baru saja terdegradasi dari Premier League dan berada di jalur promosi Championship. Meskipun infrastrukturnya lebih baik dibandingkan dengan rival mereka, Dejphon Chansiri sebelumnya menuntut harga minimal £100 juta sebelum keputusan administrasi.
Saat ini, dengan Sheffield Wednesday dalam administrasi, biaya untuk menyelesaikan kesepakatan diperkirakan sekitar £50 juta, mencakup utang dan urusan dengan Chansiri. Meskipun Chansiri tidak lagi memiliki kendali atas klub, ia tetap akan mendapatkan keuntungan ketika klub akhirnya terjual.
Kebutuhan Investasi Besar di Sheffield Wednesday
Angka £50 juta tersebut merupakan titik awal untuk setiap pemilik baru. Pemilik yang baru diharapkan juga harus melakukan investasi signifikan untuk memperbaiki stadion dan banyak aspek lainnya yang telah terabaikan di bawah kepemimpinan Chansiri. Oleh karena itu, calon pembeli perlu memiliki dana yang cukup untuk mengembalikan Sheffield Wednesday ke jalur yang benar.
Menghadapi periode sisa musim yang krusial, harapan tetap ada bagi kedua klub. Dengan pertemuan antara Sheffield Wednesday dan Sheffield United yang semakin dekat, para pendukung di kedua sisi berharap untuk melihat perubahan positif dan kemajuan untuk tim kesayangan mereka.
Untuk Sheffield Wednesday, langkah menuju stabilitas dan kejelasan kepemilikan sangat penting di masa mendatang. Situasi di Sheffield United juga menunjukkan bahwa keberadaan manajer yang tepat adalah kunci untuk memulihkan semangat tim serta hasil di lapangan.
Headline SEO (H1)
Sheffield Wednesday dan Sheffield United Menghadapi Tantangan Besar Sebelum Derbi
Meta description
Sheffield Wednesday dan Sheffield United bersiap untuk bertemu, dengan keduanya mengalami musim yang sulit. Apa yang akan terjadi selanjutnya?