
Headline24jam.com – Mike Ashley dan John Textor sedang dijadikan sorotan terkait kemungkinan akuisisi Sheffield Wednesday saat klub ini menghadapi situasi kritis. Pada September 2025, Sheffield Wednesday berada di posisi kedua dari bawah di Championship, setelah gagal membayar gaji karyawan tepat waktu untuk kelima kalinya dalam tujuh bulan terakhir. Fans klub ini mengecam manajemen dan bersiap untuk melakukan protes besar-besaran pada pertandingan liga kandang mendatang melawan Middlesbrough.
Dalam konteks ini, banyak yang mempertanyakan masa depan klub yang terkenal ini. Meski dalam kondisi sulit, harapan belum sepenuhnya hilang. Jurnalis Alan Biggs baru-baru ini mengungkapkan di platform media sosial X bahwa terdapat minat untuk membeli klub, termasuk dari John Textor dan kemungkinan Mike Ashley, mantan pemilik Newcastle United.
Kebutuhan Mendesak Akan Pembeli
Sheffield Wednesday membutuhkan pembeli dengan segera. Situasi di Hillsborough menjadi semakin mendesak, mengingat Dejphon Chansiri, pemilik saat ini, tampaknya tidak mampu atau tidak mau menutup kerugian finansial klub. Alhasil, banyak yang mengamati bagaimana kekayaan Textor dan Ashley dibandingkan dengan kekayaan Chansiri.
Profil John Textor
John Textor dikenal sebagai “disruptor” di beberapa industri, tetapi paling dikenal karena portofolio multi-klubnya, termasuk klub Brasil Botafogo. Ia sebelumnya memiliki saham di klub Liga Premier Crystal Palace, yang dijualnya dengan nilai sekitar £190 juta pada musim panas lalu. Pada Juni 2025, estimasi net worth Textor bervariasi, dengan laporan yang menyebutkan angka antara $75 juta hingga $100 juta, sampai £3.4 miliar. Variasi ini disebabkan oleh metode yang berbeda dalam menghitung kekayaannya.
Mike Ashley: Pengalaman dan Kekayaan
Mike Ashley, pemilik sebelumnya Newcastle, baru-baru ini meraih keuntungan dalam bentuk penjualan stadion CBS Arena kepada Doug King, pemilik Coventry City. Sumber berita menyebutkan bahwa Ashley membeli stadion tersebut seharga £17 juta pada 2022. Menurut daftar orang kaya Sunday Times 2025, kekayaannya diperkirakan mencapai £3.12 miliar, meski ini merupakan penurunan signifikan dari £3.8 miliar tahun sebelumnya. Penurunan terbesar ini menjadi sorotan media sebagai titik balik dalam karir finansialnya.
Estimasi Kekayaan Dejphon Chansiri
Membahas Dejphon Chansiri, perkiraan nilai kekayaannya juga sangat kompleks. Pada 2020, Forbes memperkirakan kekayaannya sekitar $575 juta, namun nilai tersebut bisa jadi tidak akurat mengingat banyak perubahan dalam lima tahun terakhir. Keberadaan saham Chansiri di Thai Union Group menjadi kunci, mengingat nilai sahamnya yang telah merosot drastis sejak ia membeli Sheffield Wednesday pada 2015.
Potensi Akuisisi dan Rencana Masa Depan
Perlu dicatat, proses akuisisi klub sepak bola tidak semudah menulis cek. Biasanya, transaksi tersebut melibatkan lembaga keuangan pihak ketiga. John Textor dilaporkan sedang menjajaki kerja sama dengan keuangan sepak bola Keith Harris, meskipun Textor juga mengatakan bahwa informasi terkait keterlibatannya dengan klub sering kali “dilebih-lebihkan.”
Menurut David Kogan, ketua regulator sepak bola yang baru, institusi ini akan memiliki kekuatan untuk memaksa pemilik menjual klub “sebagai langkah terakhir”. Masalah yang dihadapi Sheffield Wednesday saat ini tergolong serius, dan tampak bahwa waktu semakin mendesak bagi Chansiri untuk mempertimbangkan semua opsi yang ada.
Dengan pemilik yang terancam terpukul oleh protes dan penurunan nilai saham, masa depan Sheffield Wednesday berada dalam ketidakpastian. Namun, spekulasi akuisisi oleh tokoh-tokoh baru memberikan sedikit harapan bagi para penggemar.
Dalam situasi di mana klub bersejarah seperti Sheffield Wednesday menghadapi kesulitan, perhatian publik dan media terhadap proses akuisisi menjadi semakin penting. Sambil menunggu perkembangan yang lebih jelas, penggemar dan stakeholders lainnya perlu tetap waspada dan aktif dalam mendukung klub yang telah menjadi bagian dari identitas mereka.
Melalui analisis berbagai faktor ini, terlihat bahwa masa depan Sheffield Wednesday tidak hanya ditentukan oleh tindakan satu individu, tetapi juga oleh struktur finansial yang lebih besar dan keadaan pasar yang ada. Keputusan yang diambil dalam waktu dekat akan berdampak signifikan, baik bagi klub maupun bagi para pemilik yang berpotensi masuk.
Headline SEO (H1)
Masa Depan Sheffield Wednesday: Potensi Akuisisi oleh Mike Ashley dan John Textor
Meta description
Mike Ashley dan John Textor pertimbangkan akuisisi Sheffield Wednesday yang tengah terpuruk. Peluang dan tantangan menyelimuti klub tersebut.