
Headline24jam.com – Olahraga padel semakin menarik perhatian di Indonesia, khususnya bagi para pecinta olahraga raket. Dikenal sebagai "sepupu tenis" yang lebih santai dan sosial, padel menawarkan pengalaman bermain yang menyenangkan dan mudah diakses oleh berbagai kalangan. Popularitas olahraga ini meningkat di tengah tumbuhnya fasilitas padel di kota-kota besar.
Apa itu Padel?
Padel muncul di Meksiko pada akhir 1960-an, berkat penemuan Enrique Corcuera. Permainan ini berlangsung di lapangan kecil berukuran 20 x 10 meter, dikelilingi dinding kaca dan kawat, menyerupai permainan squash. Padel umumnya dimainkan secara ganda, menciptakan suasana yang lebih menyeru dan kolaboratif.
Perbedaan Antara Padel dan Tenis
Meskipun padel dan tenis sama-sama menggunakan raket dan bola, terdapat beberapa perbedaan signifikan:
1. Lapangan dan Dinding
Padel dimainkan di lapangan kecil yang dilengkapi dinding, sedangkan tenis dilakukan di lapangan terbuka tanpa dinding. Bola yang memantul dari dinding dalam padel tetap dianggap "hidup".
2. Raket dan Bola
Raket padel datang dalam ukuran lebih kecil, padat, dan tanpa senar, sedangkan bolanya mirip bola tenis namun dengan tekanan lebih rendah, sehingga menawarkan pantulan yang lebih lambat.
3. Servis dan Gaya Bermain
Di padel, servis dilakukan di bawah pinggang dengan bola yang dipantulkan terlebih dahulu ke lantai. Berbeda dengan tenis yang memanfaatkan servis overhead. Permainan padel lebih banyak menghasilkan reli panjang, memerlukan koordinasi tim yang solid.
4. Kemudahan untuk Pemula
Padel lebih mudah dipelajari, memungkinkan pemain baru untuk beradaptasi tanpa keterampilan teknis yang rumit, tidak seperti tenis.
Tren Popularitas Padel
Padel menjadi salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat secara global, dengan lebih dari 25 juta pemain di 90 negara. Di Eropa dan Amerika Latin, banyak lapangan tenis yang dialihfungsikan menjadi lapangan padel karena tingginya minat.
Di Indonesia, fenomena ini juga mulai terlihat dengan bertambahnya fasilitas padel di kota-kota besar, menjadikannya opsi menarik untuk bersosialisasi sekaligus berolahraga.
Dengan kemudahan belajar dan sifat sosial yang ditawarkan, padel hadir sebagai alternatif menyenangkan dari tenis. Bagi mereka yang ingin menikmati olahraga raket dalam suasana yang lebih santai namun tetap kompetitif, padel bisa menjadi pilihan ideal.
Kesimpulan
Fenomena padel yang berkembang pesat merupakan refleksi dari kebutuhan masyarakat akan olahraga yang lebih sosial dan interaktif. Dengan keberadaan fasilitas yang meningkat, padel berpotensi menjadi salah satu olahraga favorit di Indonesia.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.