
Headline24jam.com – Christian Burgess, mantan bek Portsmouth, telah mencapai kesuksesan luar biasa di Union Saint-Gilloise di Belgia setelah meninggalkan klub Inggris tersebut. Kini berusia 33 tahun, Burgess telah tampil lebih dari 200 kali untuk klub Belgia dan baru saja meraih gelar juara Liga Pro Jupiler, menjadikannya kapten tim yang akan berkompetisi di Liga Champions untuk pertama kalinya.
Karier Awal di Portsmouth
Burgess memulai kariernya di Portsmouth pada tahun 2015 dan dengan cepat menjelma menjadi pilar pertahanan yang diandalkan. Selama empat tahun di klub tersebut, ia mencatatkan 210 penampilan, termasuk 44 laga dalam musim 2016/17 yang mengantarkan Portsmouth promosi ke Liga Satu.
Awalnya, Burgess menghabiskan waktu di akademi Arsenal, West Ham, dan Middlesbrough sebelum bergabung dengan Portsmouth. Setelah beberapa pengalaman pinjaman di Hartlepool United dan Peterborough United, ia akhirnya menemukan rumah permanen di Pompey.
Perpindahan Ke Union Saint-Gilloise
Setelah musim yang terpengaruh pandemi COVID-19, Burgess menolak tawaran kontrak baru dari Portsmouth dan memilih untuk pindah ke Union Saint-Gilloise. Dia menjelaskan keputusan tersebut dengan mengatakan, “Itu adalah taruhan sepak bola yang pasti, tetapi ada cukup alasan untuk menggoda saya.”
Dia melihat peluang untuk belajar bahasa baru dan merasakan pengalaman hidup yang berbeda. “Saya tidak bisa mengatakan tidak pada kesempatan itu,” tambahnya.
Kesuksesan di Belgia
Sejak bergabung, Burgess langsung memberikan dampak positif, membantu tim meraih promosi di musim pertamanya. Pada musim lalu, dia berkontribusi besar saat Union SG memenangkan gelar Liga Pro Jupiler pertama mereka dalam 90 tahun.
Kini, sebagai kapten, Burgess telah membuktikan kemampuannya dengan tampil dalam 30 pertandingan sepanjang musim. Ia sangat antusias menyambut tantangan baru di Liga Champions.
Masa Depan yang Jelas
Burgess menegaskan bahwa ia tidak berencana untuk kembali bermain di Inggris, meskipun mendapat tawaran dari beberapa klub. “Tidak ada kecocokan lagi untuk karier saya di mana Portsmouth berada,” ujarnya.
Pengalamannya di Belgia memberikan kebahagiaan dan tantangan baru, sekaligus membuktikan bahwa keputusan untuk meninggalkan Portsmouth adalah langkah yang tepat. Kini ia bersiap untuk tantangan di level tertinggi sepak bola Eropa.
Dengan pencapaian ini, Burgess tidak hanya menciptakan jejak yang jelas di Liga Pro Jupiler tetapi juga mengangkat nama Portsmouth, yang kini harus merenungkan langkah yang diambil agar bisa mempertahankan talenta seperti dirinya.