Headline24jam.com – Hogan Ephraim, mantan winger Queens Park Rangers (QPR), berkontribusi signifikan terhadap promosi klub ke Premier League pada tahun 2011. Sayangnya, kariernya merosot setelah pencapaian tersebut, di mana ia kesulitan mendapatkan menit bermain di level tertinggi.
Awal Karier di QPR
Ephraim, yang merupakan produk dari akademi West Ham United, tidak pernah membela tim utama Hammers. Sebagai gantinya, ia dipinjamkan ke Colchester United dan kemudian QPR, di mana performanya mengesankan. Pada Januari 2008, setelah masa pinjaman yang sukses, QPR menandatangani Ephraim dengan biaya sekitar £800.000.
Perjalanan di QPR
Selama beberapa musim, Ephraim dikenal sebagai winger lincah yang sering digunakan sebagai pengganti untuk memengaruhi jalannya permainan. Ia tidak selalu menjadi pilihan utama dan bahkan dipinjamkan ke Leeds United saat mereka berjuang untuk promosi di League One pada musim 2009/10. Meskipun QPR berhasil promosi ke Premier League, peluang bermain untuk Ephraim terbatas.
Kesulitan Setelah Promosi
Pada musim 2010/11, Ephraim memulai 14 pertandingan pertama QPR, tapi hanya membuat lima penampilan tambahan di sisa musim. Dia terpaksa menyaksikan dari pinggir lapangan ketika QPR meraih juara Championship, tidak dapat bermain di empat dari lima pertandingan terakhir. Selama tahun pertamanya di Premier League, ia hanya tampil dua kali sebelum dipinjamkan ke Charlton Athletic dan kemudian Bristol City, tetapi tidak berhasil meninggalkan jejak berarti.
Masa Depan yang Tidak Menentu
Setelah mengalami kesulitan pada musim 2012/13, Ephraim hanya dimasukkan ke dalam tiga skuad Premier League, lalu dipinjamkan ke Toronto di MLS, di mana dia tampil 11 kali. Sementara itu, QPR mengalami relegasi kembali ke Championship, dan situasinya di Loftus Road semakin meruncing.
Karier yang Memudar
Setelah sejumlah penampilan yang minim, Ephraim akhirnya ditransfer ke Peterborough United sebelum dibebaskan pada akhir musim 2013/14. Menurut data, jumlah klub yang ia perkuat setelah QPR lebih banyak dibandingkan penampilan yang ia buat di QPR selama tiga tahun terakhir.
Pensiun Dini
Setelah meninggalkan QPR, Ephraim bergabung dengan Wycombe Wanderers, tetapi kesulitan untuk mendapatkan waktu bermain yang signifikan. Ia hanya tampil tujuh kali di liga, termasuk di final play-off. Kariernya berakhir di klub semi-profesional Whitehawk sebelum pensiun pada usia 29 tahun.
Secara keseluruhan, dalam empat musim setelah promosi QPR, Ephraim hanya tampil dalam 54 pertandingan kompetitif. Banyaknya pinjaman yang ia alami menghambat perkembangan kariernya, dan ia tidak mampu bangkit dari kesulitan ini.