Headline24jam.com – Birmingham City FC saat ini sedang dalam proses pembangunan stadion baru dengan kapasitas 62.000 tempat duduk di pusat proyek Sports Quarter milik Tom Wagner. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas klub dan mendukung perkembangan kota. Meskipun harapan baru muncul, sejarah mengungkapkan bahwa sebuah stadion dekat ukuran tersebut sebenarnya sudah direncanakan lebih dari satu dekade lalu.
Pada tahun 2006, kebutuhan akan stadion yang lebih besar sudah menjadi hal yang mendesak. Birmingham City, yang saat itu mayoritas bermain di Liga Premier, mengalami permintaan tinggi untuk pertandingan. Karen Brady, yang menjabat sebagai direktur utama saat itu, memperkenalkan proposal untuk membangun stadion baru yang dapat menampung dua kali lipat jumlah penonton St Andrew’s, tanpa beban biaya tambahan bagi pembayar pajak lokal.
Las Vegas Sands mengajukan tawaran untuk membangun stadion baru bagi Birmingham City dengan kapasitas antara 55.000 hingga 60.000 tempat duduk, tetapi dengan syarat bahwa Dewan Kota harus menyetujui pembangunan sebuah super kasino di sampingnya. Sebagai imbalan, mereka akan membiayai pembangunan stadion dan kemudian menyerahkannya kepada dewan, yang akan menyewakannya kepada Birmingham FC. Ini akan membuat stadion tersebut menjadi stadion terbesar keempat di Inggris, setelah Wembley, Old Trafford, dan Anfield.
Namun, rencana tersebut tidak terwujud karena Dewan Kota Birmingham tidak memberikan dukungannya secara penuh kepada tawaran Las Vegas Sands. Sebaliknya, mereka memilih untuk mendukung tawaran NEC untuk kasino super pada tahun 2006. Mike Whitby, pemimpin dewan saat itu, menjelaskan keputusan ini demi memberikan Birmingham kesempatan terbaik untuk memenangkan tawaran yang dapat memberikan dana untuk membangun Stadion Kota Birmingham.
Karen Brady menunjukkan kekecewaannya atas keputusan tersebut, percaya bahwa kota itu mungkin telah kehilangan kesempatan untuk tidak hanya memiliki kasino super tetapi juga untuk memiliki salah satu stadion terbesar di negara tersebut. Sayangnya, baik Birmingham maupun Las Vegas tidak berhasil pada akhirnya. Manchester dan Blackpool memenangkan tawaran, tetapi keduanya tidak dapat membangun stadion karena pemerintah membatalkan pendanaan.
Kenangan Terlewat di Balik Keputusan
Kegagalan pembangunan stadion ini menjadi pengingat bagi Birmingham City tentang pentingnya dukungan pemerintah dan peluang yang terlewatkan. Dengan banyaknya ketidakpastian di masa lalu, kini klub bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Dalam hampir dua dekade sejak kegagalan pertama, Birmingham City belum kembali bermain di Liga Premier sejak 2011, dan mereka sempat terdegradasi ke Liga Satu selama kampanye 2024/25.
Menatap Masa Depan dengan Harapan Baru
Kini, di bawah kepemilikan Tom Wagner, Birmingham City memiliki rencana ambisius untuk membangun stadion yang bahkan lebih besar dari rencana tahun 2006. Dengan proyek Sports Quarter senilai £2,4 miliar, Wagner ingin merombak area seluas 48 hektar yang akan menyertakan fasilitas pelatihan, arena untuk tim wanita, dan venue konser, serta yang terpenting, stadion baru untuk tim pria.
Menurut Wagner, dewan kota kini lebih terbuka terhadap ambisi besar ini. Ia menegaskan, “Dewan menyambut baik ukuran ambisi tersebut — mereka tentu melihat peluang untuk kota ini.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa para pengambil keputusan di Birmingham telah belajar dari masa lalu dan berusaha memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan baik klub maupun kota.
Harapan yang Muncul di Tengah Keterpurukan
Sekitar 20 tahun telah berlalu sejak gagalnya pembangunan Stadion Kota Birmingham, namun ada harapan baru bahwa pada tahun 2030, klub akan mencapai apa yang diinginkan hampir dua dekade lalu, dan mungkin bahkan lebih. Dengan dukungan yang lebih besar dari dewan kota saat ini, Birmingham City berharap dapat membangun stadion megah yang akan membawa kembali kejayaan masa lalu klub tersebut.
Meskipun ada rasa frustrasi ketika Birmingham tidak berhasil mendapatkan izin perencanaan untuk stadion baru pada tahun 2006, kini ada optimisme palpable bahwa masa depan klub akan cerah, terutama dengan langkah-langkah strategis yang diambil oleh Tom Wagner untuk memastikan keberhasilan proyek stadium baru ini. Dengan komitmen dan visi yang jelas, Birmingham City berusaha keras untuk tidak hanya menjadi sebuah klub sepakbola, tetapi juga simbol kemajuan dan kebanggaan kota Birmingham di kancah sepakbola Inggris.
Headline SEO (H1)
Birmingham City FC Rencanakan Stadion Baru 62.000 Tempat Duduk
Meta description
Birmingham City FC berencana membangun stadion baru 62.000 tempat duduk, mengingat sejarah kesempatan yang hilang dan harapan baru untuk masa depan yang cerah.