Headline24jam.com – Inggris siap menghadapi Serbia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup K di Rajko Mitic Stadium, Rabu (10/9) dini hari WIB. Meski memuncaki klasemen dengan catatan sempurna, performa tim asuhan Thomas Tuchel masih banyak disorot kritikan.
Performa Inggris yang Dipertanyakan
Timnas Inggris dinilai kurang agresif dan minim inspirasi di bawah kepemimpinan Tuchel. Kritikan ini mencuat karena permainan mereka dianggap tidak memiliki identitas dan cenderung membosankan. Ini menjadi tantangan untuk membuktikan kualitas mereka di hadapan Serbia.
Ujian di Markas Serbia
Pertandingan di markas Serbia akan menjadi momen penting bagi Inggris untuk menjawab kritik tersebut. Harry Kane dan rekan-rekannya harus siap menghadapi tekanan dari atmosfer di Rajko Mitic yang dikenal intimidating bagi tim tamu.
Rajko Mitic: Stadion Menakutkan
Rajko Mitic Stadium, yang dibuka pada 1927, dikenal sebagai salah satu stadion paling mengerikan di dunia menurut BBC. Dengan kapasitas awal 110.000 penonton, saat ini stadion ini mampu menampung 60.000 pengunjung setelah renovasi. Sejak 2014, stadion ini dinamai Rajko Mitic sebagai penghormatan kepada legenda Red Star Belgrade.
Terowongan yang Mengerikan
Stadion ini memiliki terowongan unik yang menghubungkan ruang ganti pemain ke lapangan, dengan panjang sekitar 240 meter. Desainnya yang kuno membuatnya terasa mengerikan, terutama bagi lawan. Dikenal sebagai terowongan bersejarah, pengalaman melaluinya menjadi momen yang tak terlupakan bagi pemain.
Atap terowongan yang rendah dan dinding penuh grafiti semakin menambah kesan mencekam. Suara gemuruh suporter juga akan menyambut pemain saat keluar dari terowongan, meningkatkan tekanan mental yang harus dihadapi.
Penutupan Stadion untuk Pertandingan Ini
Serbia akan menjalani laga ini dengan sebagian stadion ditutup, mengurangi kapasitas hingga 15 persen akibat tindakan suporter yang melakukan perilaku buruk sebelumnya. Meskipun ada kebijakan ini, atmosfer tetap diharapkan menyeramkan bagi tim tamu.
Dengan tantangan yang ada, Inggris diharapkan dapat menunjukkan performa yang lebih baik sedang menghadapi kritik yang terus mengelilingi mereka.