Headline24jam.com – Sheffield United berusaha maksimalkan potensi mereka setelah mengembalikan Chris Wilder sebagai pelatih, meninggalkan masa lalu yang kelam di bawah Ruben Selles. Selles, yang diangkat sebagai pengganti Wilder pada awal musim setelah kekalahan final play-off dari Sunderland, mengalami periode buruk yang berujung pada pemecatannya setelah enam kekalahan berturut-turut. Kini, Sheffield United bertekad untuk bangkit dari dasar klasemen Championship dan memperbaiki reputasi mereka di mata para penggemar dan kompetisi.
Wilder, yang sebelumnya membangun fondasi kuat di klub, kembali untuk membawa visi dan strategi yang telah terbukti efektif. Kembalinya Wilder diharapkan dapat mengubah nasib Sheffield United, yang saat ini menduduki posisi terbawah tabel championship, dan menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan kemenangan beruntun atas Watford dan Blackburn Rovers baru-baru ini.
Selles dan Masa Buruknya
Selles, seorang mantan pelatih di Hull City, tidak memiliki pengalaman manajerial yang sukses sebelum bergabung dengan Sheffield United. Masa jabatannya dipenuhi dengan tekanan, dan hasil buruk yang diperoleh timnya tidak dapat diabaikan. Ia hanya mampu memperoleh enam kekalahan tanpa kemenangan sebelum dipecat, termasuk kekalahan telak 5-0 dari Ipswich Town, yang membuat situasi semakin kritis.
Sebagai pelatih baru dalam konteks tim yang awalnya ditargetkan untuk promosi, Selles tampaknya tidak mampu membawa pengaruh positif. Dengan Selles yang dipecat, Sheffield United terpaksa menghadapi kekalahan dan kekecewaan. Analisis mendalam terhadap strategi dan formasi yang diterapkannya menunjukkan bahwa pendekatan yang salah dalam pertandingan bisa menyebabkan tim terjerembab ke dalam performa buruk.
Kembalinya Chris Wilder
Pengembalian Wilder tidak hanya simbolis; ia membawa harapan baru bagi pemain, staf, dan penggemar. Pengalamannya dalam memimpin Sheffield United ke Premier League menjadikannya sosok yang kredibel. Ia paham betul bagaimana mengatasi tekanan dan mengelola ekspektasi di klub yang memiliki sejarah panjang dan ambisi besar.
Dua kemenangan berturut-turut menunjukkan bahwa Wilder mulai menemukan cara untuk membangkitkan semangat tim. Dia dikenal dengan pendekatan taktis yang efisien dan kemampuannya memahami karakter pemain, yang kini sangat dibutuhkan Sheffield United untuk kembali bersaing di papan atas.
Evaluasi Pemain di Bawah Selles
Selama masa kepemimpinan Selles, beberapa pemain baru didatangkan, namun banyak yang gagal memberikan kontribusi signifikan. Ini menjadi tantangan besar bagi Wilder, yang harus menilai ulang skuad yang ada dan menemukan kombinasi yang tepat untuk meraih kemenangan. Di antara pemain yang dikhawatirkan adalah Djibril Soumare, seorang gelandang pinjaman yang dianggap sebagai penemuan berharga oleh penggemar.
Namun, tidak semua keputusan transfer Selles kontroversial. Ada beberapa keputusan yang mungkin akan membuat klub merasa beruntung tidak merekrut pemain-pemain yang dipromosikan oleh Selles sebelum masa jabatannya diakhiri.
Spekulasi Transfer: Cian Ashford
Di tengah perbincangan tentang perbaikan tim, perhatian juga tertuju pada pemuda Cardiff City, Cian Ashford. Sheffield United sempat menunjukkan ketertarikan pada Ashford selama bursa transfer, namun minat tersebut tidak terwujud. Ashford dianggap sebagai salah satu bakat muda yang menarik, tetapi penampilannya di League One saat ini belum memenuhi harapan.
Pemain muda ini mencatatkan dua gol dan tiga assist dalam 28 penampilan di Championship musim lalu, namun tidak dapat mencegah Cardiff City terdegradasi. Ashford gol tunggal yang dicetaknya dalam Piala FA di hadapan Sheffield United di Bramall Lane pada Januari lalu menunjukkan potensinya, tetapi performanya baru-baru ini dalam kompetisi liga telah dijadikan bahan kritikan oleh beberapa suporter.
Meskipun Selles tidak memberikan banyak informasi tentang minat mereka terhadap Ashford, laporan sebelumnya menyebutkan bahwa Sheffield United mengajukan permohonan untuk menggunakan jasanya. Pada akhirnya, Cardiff City menyatakan bahwa Ashford “tidak dijual” dan tidak berupaya untuk pindah meskipun terdegradasi.
Langkah Selanjutnya Sheffield United
Sheffield United kini memiliki kesempatan untuk membangun masa depan yang lebih baik. Kembalinya Wilder memberikan tim stabilitas dan visi, walaupun ada tantangan besar dalam memecahkan masalah skuad dan mengevaluasi pemain yang diirekrut sebelumnya.
Klub yang kini bersaing di Championship ini membutuhkan konsistensi dan kepercayaan diri untuk meraih tujuan mereka yakni promosi ke Premier League. Kemenangan, hasil positif, dan kemungkinan penambahan pemain yang tepat di jendela transfer mendatang dapat membantu memulihkan reputasi klub yang terancam.
Dengan fokus yang jelas pada keinginan untuk sukses di Championship dan kebangkitan kembali di bawah Wilder, Sheffield United berusaha untuk meninggalkan kenangan pahit dari kepemimpinan Selles dan tegas melangkah maju.
Kesuksesan di masa depan tergantung pada keputusan yang akan diambil oleh manajemen dan pelatih dalam beberapa bulan mendatang. Dengan semangat baru dan strategi yang tepat, Sheffield United mungkin bisa mengubah nasib mereka.
Headline SEO (H1)
Sheffield United Kembali Berjuang Menuju Promosi di Bawah Chris Wilder
Meta description
Sheffield United berusaha bangkit dari dasar Championship setelah mengembalikan Chris Wilder, meninggalkan masa suram di bawah Ruben Selles.