Headline24jam.com – Chris Sutton, mantan striker Norwich City, mengemukakan pendapatnya bahwa pemecatan Liam Manning bukanlah satu-satunya penyebab dari awal musim yang buruk bagi tim menjelang jeda internasional November. Setelah 15 pertandingan pertama di Championship, Norwich terjerembab ke zona degradasi dengan hanya sembilan poin dari 45 yang mungkin.
Pertandingan terakhir Norwich di Carrow Road pada hari Sabtu melawan Leicester City menjadi momen penuh tekanan bagi Manning. Meski Mathias Kvistgaarden mencetak gol pembuka pada menit ke-62, Norwich gagal mempertahankan keunggulan. Leicester membalas lewat Bobby De Cordova-Reid dan kemudian Jordan James mencetak gol kemenangan di menit kedua tambahan waktu, mencatatkan kekalahan ketujuh secara berturut-turut di markas bagi Manning.
Pemecatan Manning dan Dampaknya
Setelah pertandingan, Manning menerima P45 dari Mark Attanasio, meskipun pemilik klub tersebut sebelumnya menyatakan dukungan untuk mantan pelatih Bristol City tersebut. Norwich kini sedang mencari pelatih tetap ketiga sejak Mei 2024, setelah David Wagner dipecat meskipun berhasil membawa tim ke play-off.
Meskipun hasil dan performa di lapangan terlihat buruk, Sutton tetap merasakan simpati terhadap Manning. Melalui platform sosial media, ia mengekspresikan rasa simpatinya, mengatakan: “Saya merasa sangat kasihan pada Liam Manning. Dia adalah orang yang sangat baik, namun menjadi tumbal atas kurang maksimalnya pemain baru yang didatangkan.”
Situasi Tim dan Protes Fans
Sejak awal Oktober, Manning menghadapi kritik yang intens, terutama setelah hasil buruk yang menyusut hingga satu poin dalam delapan pertandingan terakhir. Protes dari suporter semakin keras, termasuk yang terjadi saat kekalahan 2-0 dari Hull City pada 1 November.
Ben Knapper, Direktur Olahraga Norwich, juga terlibat dalam perdebatan. Knapper telah menjabat selama hampir dua tahun dan dinyatakan sebagai bagian dari masalah dengan squad yang baru dibentuk oleh klub saat ini. Sebagian besar dari 12 pemain baru yang direkrut belum memberikan dampak yang signifikan di tim.
Penilaian Chris Sutton dan Melihat ke Depan
Sutton yang mencetak 36 gol dalam 119 penampilan untuk Norwich, menyatakan bahwa masalah di dalam tim tidak hanya terfokus pada pelatih. Dia menilai bahwa kekalahan dan performa buruk lebih banyak disebabkan oleh kinerja para pemain. “Manning bukanlah alasan utama Norwich City berada dalam situasi ini,” ujarnya lebih lanjut.
Setelah pemecatan Manning, manajemen Norwich kini memiliki waktu dua minggu untuk merancang langkah selanjutnya, termasuk mencari pengganti. Kabar terbaru menyebutkan bahwa mereka telah menghubungi eks-pemain Gary O’Neil untuk mengecek apakah dia tertarik untuk mengambil alih posisi pelatih kepala.
Peluang untuk Perbaikan Tim
Gary O’Neil, yang sebelumnya menjabat pelatih Wolverhampton Wanderers, kini menjadi kandidat yang dipertimbangkan oleh pihak klub. Untuk meningkatkan posisi Norwich dalam klasemen, Attanasio dan Knapper membutuhkan keputusan yang tepat. Dalam situasi yang penuh tantangan ini, harapan tinggi disandarkan kepada siapa pun yang akan menjadi pelatih berikutnya.
Kesimpulan
Awal musim yang sulit bagi Norwich City menambah kesulitan bagi mereka dalam menemukan keseimbangan. Dengan melakukan perubahan di kursi kepelatihan, klub berharap dapat mengatasi masalah yang dihadapi dan kembali ke jalur kemenangan. Kembalinya Norwich ke performa terbaik sangat bergantung pada keputusan manajemen mengenai calon pelatih baru.
• Headline SEO (H1): Norwich City Memecat Liam Manning, Chris Sutton Tanggapi Situasi Tim
• Meta description: Chris Sutton menilai pemecatan Liam Manning bukan satu-satunya penyebab Norwich City terpuruk, sambil manajemen mencari pengganti.