Headline24jam.com – Sheffield Wednesday sedang menghadapi masa sulit setelah mengajukan permohonan untuk masuk dalam proses administrasi. Pemilik klub, Dejphon Chansiri, mengambil langkah proaktif dengan menunjuk firma konsultan Begbies Traynor untuk membantu klub melewati periode ini. Permohonan administrasi menyusul tekanan keuangan yang berkepanjangan, termasuk keterlambatan pembayaran gaji dan tuduhan utang sebesar £1 juta dari HMRC.
Dalam beberapa bulan terakhir, Sheffield Wednesday mengalami lima kali keterlambatan pembayaran gaji, yang menciptakan ketidakpastian finansial. Selain itu, liga sepak bola Inggris, EFL, mengenakan lima embargo kepada klub ini akibat masalah keuangan. Penyelamatan yang diharapkan saat ini bergantung pada pengabungan yang diajukan oleh para administrator dari Begbies Traynor.
Penunjukan Begbies Traynor
Begbies Traynor dikenal dalam dunia sepak bola sebagai penyelamat bagi klub-klub yang terjebak dalam kesulitan finansial. Mereka memiliki rekam jejak yang kuat dalam membantu klub-klub seperti Wigan Athletic dan Blackpool selama masa administrasi mereka. Menurut laporan dari jurnalis Alan Nixon, tiga orang administrator dari Begbies Traynor—Julian Pitts, Paul Stanley, dan Kris Wigfield—telah ditunjuk untuk mengelola dan menjual Sheffield Wednesday di masa depan.
Peran Begbies Traynor tidak hanya terbatas pada mengawasi administrasi, tetapi juga mencakup menyusun rencana keuangan dan strategi penjualan yang diperlukan untuk menarik calon pembeli. Dengan banyaknya klub yang sebelumnya mereka bantu, harapan ada ruang untuk mendapatkan pemilik baru yang dapat membawa Sheffield Wednesday kembali ke jalur yang benar.
Masalah Utama: Komplikasi Terkait Hillsborough
Satu tantangan yang dihadapi oleh para administrator adalah kepemilikan stadion Hillsborough. Chansiri membeli stadion tersebut pada tahun 2019, dan ada kekhawatiran bahwa calon pembeli mungkin harus melakukan negosiasi terpisah terkait kepemilikan stadion ini. Namun, jurnalis BBC Sheffield, Rob Staton, mengkonfirmasi bahwa para administrator juga mengelola Sheffield 3, perusahaan yang memiliki Hillsborough. Ini memberikan harapan bagi para penggemar bahwa proses penjualan dapat berjalan lebih lancar dan niscaya meningkatkan kestabilan klub.
Administrasi: Peluang di Tengah Kesulitan
Menghadapi administrasi adalah situasi yang tidak diinginkan bagi klub mana pun, karena bisa berakibat fatal. Namun, beberapa pakar percaya bahwa administrasi juga dapat memberikan kesempatan bagi Sheffield Wednesday untuk memulai lembaran baru. Dejphon Chansiri akhirnya mengakui bahwa aspirasi harga jualnya sebesar £100 juta tidak lagi bisa dipertahankan dan kini memindahkan tanggung jawab kepada para administrator untuk mencari pembeli yang sesuai.
Ada beberapa nama potensial yang disebutkan di publik, termasuk John Textor, yang menunjukkan minat dalam klub. Dengan berlakunya pengurangan poin sebesar 12 akibat administrasi, Sheffield Wednesday diperkirakan akan memulai musim depan di League One. Meski hal ini menantang, kumpulan penggemar yang setia berharap bahwa masa depan yang lebih baik sudah menanti di depan.
Penutup: Harapan untuk Masa Depan
Kondisi yang mendorong Sheffield Wednesday ke dalam administrasi telah berujung pada pembersihan keadaan keuangan yang mungkin memperkuat dasar klub. Dengan pengalaman yang dimiliki Begbies Traynor dan dukungan dari penggemar, ada harapan bahwa klub ini dapat bertransisi menuju kepemilikan baru yang bertanggung jawab. Meskipun kerja keras ke arah restrukturisasi dan pengembangan kembali skuad akan menjadi sebuah tantangan, ada optimisme bahwa Sheffield Wednesday dapat muncul dari kesulitan ini dengan lebih kuat.
Dengan serangkaian langkah strategis yang diambil oleh para administrator, penggemar berharap akan ada satu Sheffield Wednesday yang lebih baik untuk diperjuangkan di musim yang akan datang.
H1: Sheffield Wednesday Ajukan Administrasi, Begbies Traynor Ditunjuk Menangani Situasi Keuangan
Meta description: Sheffield Wednesday memasuki administrasi, menunjuk Begbies Traynor untuk menangani krisis keuangan dan mencari calon pemilik baru.