Headline24jam.com – Simon Jordan, mantan pemilik Crystal Palace dan pundit talkSPORT, berpendapat bahwa pertandingan Championship antara Blackburn Rovers dan Ipswich Town yang dihentikan harus diulang secara penuh. Keputusan ini dikabarkan telah diambil oleh EFL (English Football League) setelah insiden yang mengejutkan di Ewood Park pada hari Sabtu lalu.
Di awal pertandingan, kedua tim tampil imbang tanpa gol. Namun, segalanya berubah pada menit ke-48 ketika Ipswich kehilangan salah satu pemain mereka, Jacob Greaves, karena kartu merah. Greaves diusir wasit setelah melanggar Yuki Ohashi yang sedang dalam posisi menjelang gol. Blackburn kemudian berhasil memanfaatkan situasi tersebut dan mencetak gol melalui penalti yang dieksekusi Todd Cantwell pada menit ke-59.
Meski Blackburn memiliki keunggulan pemain dan sedang memimpin, nasib pertandingan berbalik ketika hujan deras memaksa wasit Stephen Martin untuk menghentikan pertandingan pada 10 menit terakhir. Ia menilai kondisi lapangan tidak lagi layak untuk dilanjutkan. Keputusan ini menimbulkan perdebatan antara kedua tim mengenai langkah selanjutnya yang harus diambil.
Perdebatan Mengenai Hasil Pertandingan
Pelatih Blackburn Rovers, Valerien Ismael, merasa bahwa timnya berhak mendapatkan kemenangan, karena mereka berada dalam posisi yang lebih baik sebelum pertandingan dihentikan. Ia berargumen bahwa statistik menunjukkan Rovers telah mengendalikan permainan sejak kartu merah diberikan kepada Ipswich.
Di sisi lain, Ipswich Town berpendapat bahwa pertandingan seharusnya diulang dari awal. Kontradiksi ini menciptakan dilema bagi EFL, yang kini harus memutuskan bagaimana melanjutkan pertandingan. Menurut laporan dari Alan Nixon, EFL diperkirakan akan memutuskan untuk mengulang pertandingan secara penuh, yang akan menjadi kabar buruk bagi Blackburn Rovers.
Pendapat Simon Jordan
Simon Jordan mengakui bahwa ia memahami kekecewaan yang dirasakan oleh Blackburn jika mereka tidak diakui sebagai pemenang. Namun, ia menegaskan bahwa kondisi lapangan menjadikan pertandingan tidak selesai, dan oleh karena itu harus diulang sepenuhnya. Dalam pandangannya, meskipun Blackburn sedang memimpin, masih ada kemungkinan bagi Ipswich untuk menyamakan kedudukan sebelum waktu habis.
Jordan menanggapi komentar Ismael melalui talkSPORT, “Keputusan ini bukan miliknya; itu tidak memerlukan persetujuannya. Ada ironi di sini, karena ada preseden untuk ini pada tahun 1997 yang melibatkan Blackburn. Ketika mereka unggul 2-0 atas Wimbledon dan pertandingan dihentikan karena cuaca, pertandingan tersebut harus diulang.”
Jordan menilai bahwa situasi ini adalah “tanpa kesalahan”, di mana tidak ada yang bisa dipersalahkan, termasuk pendukung, pemain, ataupun klub. Ia berpendapat bahwa untuk kasus seperti ini, EFL seharusnya berpegang pada aturan dan menegakkan keadilan.
Mengapa Replay Adalah Solusi Terbaik
Dengan mempertimbangkan bahwa pertandingan sedang berdiri 1-0 untuk Blackburn ketika dihentikan, wajar jika mereka merasa berhak atas tiga poin. Namun, pernyataan Jordan menunjukkan bahwa untuk mempertahankan integritas olahraga, keputusan untuk mengulang pertandingan adalah yang paling adil. Misalkan, jika Ipswich memiliki beberapa peluang di menit-menit akhir, dengan melibatkan pemain yang berkualitas, mereka mungkin masih memiliki kesempatan untuk mencetak gol.
Kondisi ini menunjukkan kompleksitas dalam menentukan hasil jika pertandingan tidak selesai. EFL mungkin mengalami kesulitan dalam menemukan contoh baru-baru ini yang sama, yang dapat menyulitkan pengambilan keputusan. Meski Blackburn diuntungkan secara statistik, menyetujui hasil pertandingan tanpa menyelesaikan sisa waktu bisa menjadi preseden berbahaya.
Konsekuensi dan Harapan ke Depan
Sementara Blackburn Rovers mungkin merasa sangat dirugikan dengan keputusan ini, cerita ini menyoroti pentingnya aturan yang lebih ketat dalam pengelolaan pertandingan. Hal ini menjadi pengingat bahwa setiap keputusan harus berdasar pada prinsip keadilan dan integritas, demi menghormati semua tim dan pendukung yang terlibat dalam kompetisi.
Akankah keputusan untuk mengulang pertandingan membawa perubahan signifikan bagi posisi kedua tim dalam klasemen? Hasil laga yang rutin dihentikan seperti ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak yang terlibat dalam manajemen liga, agar tidak terulang di masa mendatang.
Dalam dunia olahraga yang profesional, keputusan-keputusan seperti ini tidak bisa dianggap sepele. Mereka memiliki dampak jangka panjang, tidak hanya untuk tim yang bersangkutan tetapi juga untuk liga secara keseluruhan. EFL tampaknya menyadari pentingnya menunjukkan bahwa mereka bersikap adil dalam setiap situasi.
Dengan pengulangan pertandingan yang dijadwalkan, menarik untuk melihat bagaimana kedua tim bersiap untuk kembali ke lapangan. Apakah Blackburn akan mampu mempertahankan keunggulan, atau apakah Ipswich akan bangkit kembali untuk mencari kesuksesan? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
• Headline SEO (H1): EFL Putuskan Ulang Pertandingan Blackburn Rovers vs Ipswich Town Secara Penuh
• Meta description: EFL memutuskan untuk mengulang pertandingan Blackburn Rovers vs Ipswich Town setelah insiden cuaca yang menghentikan laga di Ewood Park.
About the Author
