
Headline24jam.com – Stefanie Anastasya Putri Naibaho, pelajar kelas 7 dari SMP Sekolah Sentosa Perdana (SSP) Sagulung, Kota Batam, telah mencetak prestasi gemilang di kejuaraan karate 6th Asia-Pacific (ASPAC) Hayashi-ha Shitoryukai International Karate Championship yang berlangsung dari 1 hingga 3 Agustus 2025 di Tangerang Selatan.
Prestasi di Kejuaraan Internasional
Kejuaraan karate ini diikuti oleh tujuh negara, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah, Australia, India, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Nepal. Dalam kejuaraan tersebut, Stefanie berhasil meraih 2 medali emas dalam kategori pemula kata dan komite.
Sukses di Walikota Cup
Setelah pulang dari kejuaraan internasional, Stefanie kembali menunjukkan kemampuannya dengan membawa pulang 2 medali emas dan 1 perunggu di Walikota Cup yang diadakan di Stadion Sport Hall Temenggung Mukakuning dari 15 hingga 17 Agustus 2025.
Dukungan dan Apresiasi
Ketua Yayasan Pendidikan Sentosa Perdana, Dr. Andreas Siregar MPd, menyatakan kebanggaannya atas prestasi Stefanie. “Ini bukan hanya kebanggaan untuk SSP Sagulung, tetapi juga untuk Kota Batam,” ungkapnya.
Ekstrakurikuler dan Beasiswa
Andreas menambahkan bahwa karate adalah salah satu ekstrakurikuler di SSP Sagulung. Semua murid diizinkan mengikuti ekstrakurikuler secara gratis, dengan yayasan menanggung biaya pelatih. Atas prestasi ini, Yayasan memberikan beasiswa gratis untuk uang sekolah per semester kepada Stefanie, serta kepada siswa lainnya yang berprestasi.
Komitmen SMP SSP Sagulung
Kepala SMP SSP Sagulung, Celita Sinaga SPd, mengungkapkan rasa bangganya dan berharap Stefanie terus bersemangat. “Ini semua tidak lepas dari kerja keras dan usaha Stefanie,” ujarnya.
Pesan untuk Pelajar Lainnya
Stefanie, yang telah menyukai karate sejak kelas 4 SD, mengajak pelajar lain untuk bergabung dalam ekstrakurikuler. “Lebih baik berolahraga daripada hanya bermain ponsel atau terjerumus dalam hal negatif,” himbaunya.
Tantangan dan Harapan Pelatih
Sempai Karate Hayashi-ha Shitoryukai, Hendra ST, menyebut Malaysia sebagai lawan berat di kejuaraan internasional tersebut. “Atlet dari sana memiliki jam terbang yang tinggi,” jelas Hendra. Ia mengharapkan perhatian dari pihak sekolah dan orang tua untuk mendukung atlet berprestasi.
Stefanie, dengan ketekunannya, berpotensi menjadi atlet berprestasi di masa depan. “Tanpa dukungan dari sekolah dan orang tua, prestasi anak tentu akan terpengaruh,” tutup Hendra.
Reporter: Anwar