
Headline24jam.com – Timnas Indonesia mengalami kekalahan 2-3 dari Arab Saudi pada laga pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (9/10) dini hari WIB. Kekalahan ini menjadikan Indonesia sebagai juru kunci grup B, menandai awal yang berat bagi skuad Garuda dalam usaha mereka untuk maju ke kualifikasi selanjutnya.
Pertandingan yang Menegangkan
Laga dimulai dengan intensitas tinggi. Arab Saudi berusaha mengambil kendali permainan sebagai tuan rumah, menerapkan tekanan kuat sejak menit awal. Namun, di luar dugaan, Indonesia justru berhasil mencetak gol lebih dulu pada menit ke-11. Kevin Diks berhasil mengeksekusi penalti setelah terjadi handball oleh Hassan Al Tambakti dalam situasi tendangan bebas untuk skuad Indonesia.
Keunggulan ini sayangnya tidak bertahan lama. Hanya enam menit setelah gol Diks, Arab Saudi menyamakan kedudukan. Saleh Abu Al Shamat menjadi penentu dengan tendangan keras dari luar kotak penalti yang melesat ke gawang Maarten Paes. Kejadian ini menunjukkan ketidakberdayaan pertahanan Indonesia dalam mengantisipasi serangan balik tim tuan rumah.
Gol yang Mengubah Jalannya Pertandingan
Setelah kedudukan imbang, Arab Saudi semakin meningkatkan agresivitasnya. Di menit ke-27, Feras Al Buraikan berhasil membawa Arab Saudi unggul 2-1 melalui penalti yang didapat setelah Yakob Sayuri dianggap melanggar di kotak penalti. Skor ini bertahan hingga akhir babak pertama, menggambarkan dominasi Arab Saudi dalam mengatur tempo permainan.
Memasuki babak kedua, Indonesia berusaha melakukan perubahan strategi. Pelatih Kluivert melakukan pergantian pemain untuk memberikan dampak positif. Namun, di menit ke-62, Arab Saudi berhasil menambah gol, membuat kedudukan menjadi 3-1. Feras Al Buraikan sekali lagi menjadi pencetak gol saat ia memanfaatkan bola rebound hasil tendangan keras Saleh Abu Al Shamat.
Meskipun dalam posisi tertinggal, kinerja Maarten Paes patut mendapat apresiasi. Ia melakukan beberapa penyelamatan krusial, menggagalkan peluang emas dari para pemain Arab Saudi seperti Salem Al Dawsari dan Saleh Al Shehri.
Kebangkitan Timnas Indonesia
Di tengah upaya Indonesia untuk mengejar ketinggalan, harapan muncul pada menit ke-86 saat wasit memberikan penalti kedua setelah handball dilakukan pemain Arab Saudi. Sekali lagi, Kevin Diks dipercaya menjadi algojo dan berhasil mencetak gol, membuat kedudukan menjadi 2-3. Meski demikian, waktu yang tersisa tidak cukup bagi Indonesia untuk menyamakan kedudukan.
Situasi semakin sulit bagi Arab Saudi ketika Mohamed Kanno harus meninggalkan lapangan akibat kartu merah yang diperoleh karena akumulasi kartu kuning. Meskipun bermain dengan sepuluh pemain, tim tuan rumah berhasil mempertahankan keunggulannya hingga pertandingan berakhir.
Posisi Tim dan Peluang Ke Depan
Dengan kekalahan ini, Indonesia menghuni posisi juru kunci grup B tanpa meraih poin. Sementara itu, Arab Saudi sementara menduduki posisi teratas klasemen dengan tiga poin. Selanjutnya, Indonesia dijadwalkan menghadapi Irak pada hari Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB.
Meskipun kalah di laga pembuka, Indonesia masih memiliki peluang untuk memperebutkan juara grup B, dengan syarat yang cukup ketat. Timnas nasional harus meraih kemenangan atas Irak dan juga kalah di tangan Arab Saudi.
Persyaratan Menjadi Juara Grup B
Untuk Indonesia dapat dikategorikan sebagai juara grup, setidaknya satu dari beberapa kombinasi skenario di bawah ini harus terjadi:
-
Irak menang atas Arab Saudi, namun Indonesia unggul dalam selisih gol. Contoh skenario:
- Indonesia 2 Vs 3 Arab Saudi.
- Indonesia 2 Vs 0 Irak.
- Irak 1 Vs 0 Arab Saudi.
-
Irak menang atas Arab Saudi dengan selisih gol yang sama, tetapi jumlah gol Indonesia lebih banyak. Contoh:
- Indonesia 2 Vs 3 Arab Saudi.
- Indonesia 2 Vs 1 Irak.
- Irak 1 Vs 0 Arab Saudi.
-
Irak menang dengan selisih gol dan jumlah gol sama dengan Indonesia, namun Indonesia unggul dalam fairplay points. Fairplay points dihitung berdasarkan banyaknya kartu yang diterima tim.
Analisis Akhir
Performa Indonesia pada laga ini memberikan gambaran tentang peluang mereka di kualifikasi selanjutnya. Masih ada kesempatan bagi tim-tim yang berjuang dalam grup B, namun ketatnya persaingan menuntut Indonesia untuk memaksimalkan setiap peluang. Pelatih Kluivert dan seluruh tim diharapkan dapat menganalisis kekurangan yang ada dan mempersiapkan strategi yang lebih baik untuk laga selanjutnya. Timnas memiliki potensi yang bisa dikembangkan lebih jauh, dan hasil-hasil kualifikasi berikutnya akan menjadi momen krusial bagi mereka.
Dengan laga melawan Irak yang akan datang, harapan dan tantangan bersama menanti. Sebuah kesempatan yang harus dimanfaatkan oleh skuad Garuda untuk membuktikan diri di panggung dunia.
Penutup
Meskipun awal yang sulit dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, langkah Indonesia dari sini menjadi sangat penting. Dengan sikap positif, persiapan dan kerja keras, Timnas Indonesia masih bisa mengejar asa untuk berprestasi di kualifikasi kali ini.
Headline SEO (H1)
Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Meta description
Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Peluang tetap ada melawan Irak pada laga selanjutnya.