
Headline24jam.com – Lee Dong-Gook, salah satu pesepakbola paling sukses dan terkenal di Korea Selatan, mengalami masa sulit saat bermain di Inggris. Stiker ini ditransfer ke Middlesbrough pada Januari 2007 setelah kontraknya dengan Pohang Steelers berakhir, namun karirnya di Premier League tidak sesuai harapan.
Karir Internasional dan Rekor K-League
Dong-Gook telah mencetak lebih dari 100 caps untuk tim nasional Korea Selatan dan memegang rekor 174 gol di K-League, menjadikannya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah liga. Namun, masa singkatnya di Middlesbrough tercatat sebagai puncak kesulitan dalam karirnya.
Waktu Menyakitkan di Middlesbrough
Setelah bergabung dengan Boro, Dong-Gook harus menunggu hampir dua bulan untuk debutnya karena pemulihan dari operasi lutut. Saatnya di lapangan sangat terbatas; performa yang tidak memuaskan menyebabkan dia hanya membuat lima penampilan liga di musim 2007-2008 dan tidak mencetak satu gol pun.
Kehadiran kontroversial juga menjadi sorotan, di mana dia menerima larangan bermain selama 12 bulan dari tim nasional akibat pelanggaran disiplin. Selama periode itu, Dong-Gook tidak mampu memberikan kontribusi signifikan untuk Middlesbrough, sehingga banyak penggemar merasa frustrasi.
Akhir yang Tidak Memuaskan
Di akhir musim, Dong-Gook dilepas oleh klub dengan catatan nol gol dalam 23 penampilan di liga. Sementara ia berhasil mencetak dua gol di kompetisi piala, penampilannya tidak cukup untuk menghapus ingatan buruk dari performa liga yang mengecewakan.
Warisan Seorang Legenda
Meskipun masa sulitnya di Eropa, Dong-Gook tetap dianggap sebagai legenda di Korea Selatan. Setelah kembali ke K-League, dia mencetak lebih dari 200 gol dan berkontribusi untuk Jeonbuk Hyundai hingga usia tuanya. Pada akhirnya, karir gemilangnya di K-League menandingi periode sulitnya di Inggris, yang banyak penggemar di Korea Selatan lebih suka lupakan.