
Headline24jam.com – Brown Ideye, penyerang asal Nigeria, membuat langkah besar dengan bergabung ke West Bromwich Albion pada musim panas 2014 dengan biaya sekitar £10 juta dari Dynamo Kyiv. Namun, perjalanan Ideye di klub tersebut tidak berjalan mulus, berujung dengan kekecewaan bagi klub dan para penggemar.
Setelah menyelesaikan musim 2013/14 dengan hanya selisih sedikit dari zona degradasi di posisi 17, manajer saat itu, Alan Irvine, berusaha melakukan perombakan besar-besaran. Banyak pemain baru datang, termasuk Craig Gardner, Joleon Lescott, dan Georgios Samaras, yang didatangkan dengan gratis. Namun, di antara semua rekrutan tersebut, transfer Ideye merupakan yang paling mencolok, memecahkan rekor klub.
Kedatangan Ideye diharapkan dapat memberikan dukungan di lini depan, terutama untuk Saido Berahino dan Victor Anichebe. Sebelumnya, Ideye mencatatkan 45 gol dan 12 assist dalam 107 penampilan bersama Dynamo Kyiv, menjadikannya sebagai aset berharga untuk West Brom. Irvine menyatakan keyakinannya terhadap sang penyerang, menyebutnya “sebagai striker berkualitas” yang memiliki pengalaman berharga di level internasional dan Champions League.
Menarik perhatian para penggemar, transfer ini menandakan ambisi West Brom untuk memperkuat skuat mereka. Namun, harapan tersebut mulai memudar ketika Ideye gagal mendapatkan performa terbaiknya dan sering mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan gaya permainan di Premier League.
Awal yang Sulit
Tak lama setelah kedatangannya, Irvine mengungkapkan ketidaktahuan tentang potensi Ideye. Dalam sebuah wawancara, ia mengakui, “Saya tidak tahu banyak tentang Brown Ideye. Saya belum melihatnya secara langsung.” Pernyataan ini menciptakan keraguan di benak banyak penggemar yang berharap banyak pada rekrutan baru mereka.
Meskipun mencetak gol pertamanya di Piala Liga melawan Hull City pada bulan September, fans harus menunggu hingga Boxing Day 2014 untuk melihat Ideye mencetak gol di liga saat menghadapi Manchester City. Semangat mulai muncul ketika Ideye mencetak gol dalam dua pertandingan berturut-turut, tetapi ketidakstabilan performanya menjadi masalah.
Menyusul keberhasilan awal tersebut, Ideye kesulitan memberikan kontribusi lebih lanjut. Ia hanya mampu menambah satu gol lagi dalam kemenangan melawan Stoke City, menjadikan totalnya selama satu musim menjadi tujuh gol dan dua assist dari 31 penampilan di semua kompetisi.
Keberangkatan yang Menyedihkan
Di balik statistik, biaya yang dikeluarkan West Brom untuk Ideye juga menciptakan beban finansial. Dengan gaji £52.000 per minggu, total biaya yang dikeluarkan West Brom untuk Ideye selama kontraknya mencapai sekitar £2,7 juta. Tidak lama setelah satu tahun bergabung, Ideye pindah ke Olympiacos pada Agustus 2015 dengan biaya sekitar €6 juta, hampir setengah dari biaya transfer aslinya.
Keputusan ini menandakan bahwa West Brom mengalami kerugian signifikan dari transfer yang dianggap sebagai catatan baru. Banyak penggemar merasa ragu tentang strategi rekrutmen klub dan apakah langkah tersebut benar-benar sesuai harapan.
Perjalanan Pasca-West Brom
Setelah meninggalkan West Brom, Ideye bergabung dengan sejumlah klub di berbagai negara. Karirnya membentang dari China (Tianjin Teda), Spanyol (Malaga), hingga kembali ke Yunani dengan Aris. Ia juga merasakan pengalaman bermain di Turki (Goztepe), Kuwait (Al-Yarmouk), dan akhirnya kembali ke Nigeria.
Ideye mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional pada Agustus 2025 melalui akun media sosialnya, mengucapkan terima kasih kepada semua klub yang pernah dibelanya, termasuk West Brom. Kehadirannya di The Hawthorns tetap diingat, namun lebih banyak karena kegagalan ketimbang kesuksesan.
Kesimpulan
Waktu Brown Ideye di West Brom menjadi babak yang disesalkan. Para penggemar akan selalu bertanya-tanya apa yang seharusnya terjadi jika dirinya mampu beradaptasi dengan baik di Inggris. Meskipun karirnya berlanjut dengan relokasi ke berbagai klub, kenangan akan potensi yang hilang itu akan sulit dilupakan oleh pendukung setia Baggies. Kedepannya, keputusan dan strategi klub dalam merekrut pemain akan terus dipertanyakan, mendorong evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan transfer mereka.
• Headline SEO (H1): Brown Ideye: Perjalanan Penuh Tantangan di West Bromwich Albion
• Meta description: Brown Ideye bergabung dengan West Brom seharga £10 juta, tetapi kariernya di klub Inggris itu dipenuhi dengan kekecewaan sebelum akhirnya meninggalkan klub.