
Headline24jam.com – Dalam beberapa tahun terakhir, West Bromwich Albion merindukan kembali masa kejayaan di Liga Premier. Sejak terakhir kali mereka berpartisipasi di liga tertinggi Inggris pada tahun 2018, para pendukung di The Hawthorns berharap agar klub mereka segera kembali ke panggung elite sepak bola Inggris.
Selama periode antara 2010 sampai 2018, West Brom berhasil menorehkan namanya sebagai klub papan atas setelah berjuang melewati fase sebagai klub ‘yo-yo’. Mereka seringkali berada di posisi tengah, tampak kuat di Championship namun kesulitan menghadapi tim-tim papan atas Liga Premier. Setiap kali mereka terdegradasi, mereka bernasib lebih baik di Championship, namun sulit untuk menembus kembali ke liga utama.
Relegasi pada musim semi 2018, meskipun di tengah usaha keras pelatih Darren Moore, menandai akhir dari perjalanan West Brom di Liga Premier. Meskipun mereka berjuang keras untuk kembali, hasil di musim berikutnya sangat menyakitkan: mereka kalah di semifinal play-off melawan rival lokal Aston Villa melalui adu penalti.
Kepindahan Slaven Bilic dan Harapan Kembali ke Liga Premier
Setelah kekalahan tersebut, klub dengan cepat menunjuk Slaven Bilic sebagai pelatih. Bilic, yang berasal dari Kroasia, bersama direktur teknis saat itu, Luke Dowling, memiliki ambisi besar untuk segera mengembalikan klub ini ke Liga Premier. Di musim pertamanya, mereka berhasil meraih promosi, yang menunjukkan bahwa keputusannya membuahkan hasil meski awalnya kalah dari Aston Villa.
Salah satu langkah signifikan Bilic adalah mendatangkan Grady Diangana dari West Ham United. Transfer ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mengundang kemarahan dari kapten West Ham saat itu, Mark Noble. Biaya transfer yang mencapai £18 juta membuat banyak kalangan terkejut, termasuk Noble yang menyatakan melalui media sosial bahwa ia merasa kecewa dan marah atas kepergian Diangana.
Momen-Momen Pertama Grady Diangana
Diangana tampil menawan sejak awal kedatangannya. Ia menunjukkan kemampuannya dengan mencetak gol dua kali pada debutnya melawan Luton Town. Perjalanan Diangana selama satu musim penuh dikelilingi oleh gol-gol berharga dan kontribusi yang signifikan terhadap promosi West Brom, memberi jaminan bahwa ia adalah bagian integral dari tim.
Meskipun mengalami cedera hamstring yang cukup mengganggu di musim yang sama, ia berhasil menyelesaikan kampanye dengan delapan gol dan tujuh assist. Gol dan assist terakhirnya datang dalam laga yang memutuskan promosi tim melawan QPR, menandai akhir yang bahagia bagi pemain dan pendukung.
Realitas Setelah Promosi
Sayangnya, harapan besar terkait performa Diangana tidak sepenuhnya terwujud setelah promosi. Dalam periode lima tahun setelah kepindahan permanennya, Diangana hanya mampu mencetak satu gol di Liga Premier dan mengalami masalah cedera yang berulang selama masa kepelatihan Valerien Ismael, Steve Bruce, dan Carlos Corberan.
Musim terbaik Diangana tercatat pada 2023/24, ketika klub kembali berupaya menuju play-off di bawah Corberan. Meskipun West Brom tersingkir di semifinal oleh Southampton, Diangana menunjukkan peningkatan performa dengan mencetak tujuh gol dan membantu delapan kali dalam sepanjang musim reguler.
Pindah ke Elche dan Masa Depan Diangana
Setelah kontraknya dengan West Brom berakhir pada Juni 2025, Diangana meninggalkan klub dan kini memperkuat tim di La Liga, Elche. Selama dua tahun di EFL, ia mencetak 26 gol dari 202 penampilan dan menikmati karier baru di luar Inggris. Meskipun banyak yang berharap Diangana mampu memenuhi ekspektasi dengan £18 juta yang digelontorkan, perjalanannya kini mengarah ke peluang baru di liga yang berbeda.
Kesimpulan
Perjalanan West Bromwich Albion dan Grady Diangana menunjukkan dinamika yang kerap terjadi dalam sepak bola—harapan, keberuntungan, dan tantangan. Namun, pengalaman yang didapat di klub serta kariernya di liga yang lebih tinggi, memberi pelajaran berharga bagi pemain muda dan organisasi. Klub kini bertujuan untuk kembali ke Liga Premier dengan harapan memperbaiki nasib mereka di masa depan.
• Headline SEO (H1): West Bromwich Albion: Dari Harapan Kembali ke Premier League hingga Kepergian Grady Diangana
• Meta description: West Bromwich Albion berupaya kembali ke Premier League sementara Grady Diangana memperkuat Elche. Analisis perjalanan dan tantangan klub.