
Headline24jam.com – Wrexham AFC sedang mempertimbangkan masa depan manajer Phil Parkinson menyusul kekalahan terbaru mereka dari Queens Park Rangers. Meski telah menginvestasikan dana besar pada musim panas ini, tim yang baru dipromosikan ke Championship ini meraih hasil buruk, berada di posisi 21 dengan hanya dua poin di atas zona degradasi.
Diskusi di Kalangan Pimpinan Klub
Menurut laporan TalkSPORT, pihak Wrexham tengah berdiskusi mengenai apakah mereka akan tetap mempertahankan Parkinson, setelah timnya mengalami tiga kekalahan dalam lima pertandingan pertama musim ini. Meskipun Parkinson berhasil membawa Wrexham dari National League ke Championship melalui tiga promosi berturut-turut, penggemar tampaknya terpecah mengenai kelanjutan kepemimpinannya.
Pandangan Penggemar Wrexham
Respon terhadap tweet yang membahas situasi ini menunjukkan adanya perbedaan opini di antara suporter. Beberapa fans berpendapat bahwa Parkinson pantas diberikan lebih banyak waktu, meskipun tekanan pada dirinya semakin meningkat. Namun, ada juga yang merasa bahwa pelatih tersebut mungkin sudah tidak cocok lagi untuk posisi ini setelah banyak tahun memimpin.
Salah satu penggemar menegaskan perlunya menyesuaikan ambisi klub pasca-promosi, tetapi mengakui bahwa kekhawatiran akan tekanan pada Parkinson muncul ketika performa tim melemah. Selain itu, ada suara yang menyoroti taktik permainan Parkinson, yang dianggap tidak cocok untuk level Championship.
Tantangan di Liga Championship
Memasuki musim 2025-26, Wrexham mengalami kesulitan beradaptasi. Meskipun mereka telah mencetak 8 gol, salah satu yang tertinggi di antara tim di paruh bawah tabel, masalah defensif menjadi perhatian utama. Tim ini hanya lebih sedikit dari lima tim yang kebobolan gol, dengan kekalahan 3-1 dari QPR mencerminkan kelemahan tersebut.
Wrexham juga kehilangan keuntungan saat memiliki dua gol unggul di kandang melawan Sheffield Wednesday. Kejadian-kejadian ini membuktikan betapa sulitnya transisi yang dihadapi tim setelah promosi ke Championship.
Masa Depan Phil Parkinson
Phil Parkinson telah menciptakan sejarah dengan membawa Wrexham ke level yang lebih tinggi. Namun, dengan investasi besar yang telah dilakukan, klub ini tampaknya tidak akan ragu untuk mengambil keputusan jika hasil tidak membaik. Pengalaman manajer mungkin tidak cukup untuk menjamin posisinya jika performa tim terus menurun.
Keterbukaan pemilik klub terhadap pengambilan keputusan sulit semakin jelas setelah mereka melepaskan Paul Mullin, salah satu pemain kunci mereka, ke Wigan Athletic. Rasa terima kasih kepada Parkinson untuk saat ini mungkin hanya menyediakan perlindungan sementara jika hasil buruk terus berlanjut.