
Headline24jam.com – Wrexham telah melakukan pendekatan mendesak untuk mendatangkan bek Blackburn Rovers, Dom Hyam, dengan reaksi negatif yang terlihat di media sosial dari penggemar klub asal Ewood Park tersebut. Usaha ini muncul di tengah rentetan hasil buruk Wrexham di Championship, setelah serangkaian kedatangan pemain baru yang tinggi di awal musim.
Meskipun telah melakoni musim yang tidak konsisten, Wrexham berhasil meraih kemenangan 2-0 di Millwall menjelang jeda internasional, memberikan sedikit angin segar. Kehadiran Hyam diharapkan bisa menjadi solusi untuk memperkuat pertahanan yang masih goyah.
Nilai Transfer dan Proposal Wrexham
Laporan dari Elliott Jackson dari The Lancashire Telegraph menyebutkan bahwa Wrexham hampir mencapai kesepakatan untuk Hyam dengan nilai sekitar £2,7 juta. Ini merupakan tawaran ketiga Wrexham setelah dua tawaran sebelumnya, masing-masing sekitar £2 juta termasuk tambahan, ditolak oleh Blackburn.
Hyam, yang berusia 29 tahun, telah menjadi andalan di lini belakang Rovers sejak bergabung. Musim lalu, ia mencatatkan menit bermain penuh di liga, menunjukkan ketahanan dan konsistensinya. Saat ini, Hyam sedang menjalani tahun terakhir kontraknya, di mana Blackburn telah menawarkan perpanjangan hingga 2027, namun dengan ketentuan yang kurang menggembirakan.
Reaksi Penggemar Blackburn
Bagi penggemar Blackburn, potensi kehilangan Hyam menjadi isu serius dalam perencanaan klub. Banyak dari mereka mengungkapkan kemarahan mereka di platform X (yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter), dengan salah satu penggemar menyebutkan transaksi ini sebagai “cara untuk mendegradasi diri sendiri dalam satu jendela transfer.”
“Hyam pergi tetapi tidak ada pengganti bek tengah, itu sangat berbahaya – masalah besar menanti kita,” tulis fans lain. Penilaian yang paling keras datang dari seorang pendukung yang menyebut keputusan ini “benar-benar memalukan.”
Ketidakpuasan ini mencerminkan keprihatinan lebih luas atas kurangnya investasi di sektor pertahanan selama jendela transfer. Hanya Taylor Gardner-Hickman yang dilaporkan terlibat pada hari batas waktu, sehingga keputusan untuk menjual pemain paling dapat diandalkan ini membingungkan para pendukung.
Dengan waktu yang semakin menipis di jendela transfer, risiko memasuki musim tanpa opsi pertahanan yang memadai semakin mengkhawatirkan. Saat ini, langkah Wrexham yang berani ini telah membuat penggemar Blackburn gelisah, sementara kedua klub bersiap menghadapi keputusan yang bisa berdampak signifikan di bulan-bulan mendatang.