
Headline24jam.com – Luca Zidane, anak dari legenda sepak bola Prancis Zinedine Zidane, telah resmi beralih kewarganegaraan menjadi warga negara Aljazair. Keputusan ini membuat Luca, yang berposisi sebagai kiper, kini berpeluang mengikuti jejak ayahnya dan berpartisipasi dalam Piala Dunia.
Perubahan kewarganegaraan Luca Zidane, yang sebelumnya memperkuat tim junior Prancis, telah disetujui oleh FIFA pada Jumat, 19 September. Hal ini menambah opsi bagi tim nasional Aljazair di posisi penjaga gawang.
Langkah Baru untuk Aljazair
Luca kini bermain di klub divisi dua Spanyol, Granada, dan diperkirakan akan meningkatkan pilihan di lini pertahanan Aljazair. Selama setahun terakhir, tim nasional tersebut telah menggunakan empat penjaga gawang, dengan Alexis Guendouz sebagai pilihan utama.
Tiga penjaga gawang lainnya adalah Oussama Benbot yang berkarier di liga domestik Aljazair, Anthony Mandrea yang bermain di divisi tiga Prancis, dan Alexandre Oukidja dari liga Serbia.
Profil Karier Luca Zidane
Luca lahir pada 13 Mei 1998 di Aix-en-Provence, Prancis. Dia merupakan anak dari Zinedine Zidane, yang memiliki darah Aljazair. Keluarga Zidane dikenal sebagai talenta sepak bola dengan kakaknya Enzo yang berposisi sebagai gelandang, adiknya Theo, dan Elyas yang memilih peran sebagai pemain belakang.
Meskipun karier klub Luca tidak secerah ayahnya, dia memulai karier di akademi Real Madrid dan sempat bermain untuk Real Madrid Castilla dari 2016 hingga 2019. Luca juga pernah tampil di tim utama Real Madrid antara 2017–2020, meski hanya dua kali.
Pada musim 2019–2020, dia dipinjamkan ke Racing Santander dan berhasil tampil 33 kali sebagai starter. Luca kemudian bergabung dengan Rayo Vallecano pada 2020–2022 dengan 19 penampilan, dan kini berkompetisi di divisi dua Spanyol dengan Eibar dan Granada.
Harapan Aljazair di Piala Dunia 2026
Tim nasional Aljazair diharapkan dapat mengamankan tempat di Piala Dunia 2026 dengan pertandingan kualifikasi melawan Somalia yang dijadwalkan bulan depan. Keputusan Luca Zidane untuk bergabung tentunya akan menjadi angin segar bagi Aljazair dalam menciptakan tim yang lebih kompetitif.