
Headline24jam.com – Rolls-Royce Phantom, simbol kemewahan dan keanggunan, telah merayakan satu abad keberadaannya sejak peluncuran pertamanya pada tahun 1925. Mobil ikonik ini telah menjelajahi berbagai belahan dunia, mulai dari Côte d’Azur, London, hingga pedalaman Australia. Phantom bukan sekadar kendaraan, melainkan hasil karya Charles Rolls dan Sir Henry Royce, yang mencerminkan visi mereka tentang kesempurnaan otomotif.
Tahun 2025 akan menandai perayaan 100 tahun Phantom, yang telah menjadi kendaraan pilihan kalangan aristokrat, seniman, dan pemimpin industri. Mobil ini telah berfungsi sebagai alat ekspresi bagi para pemiliknya, menciptakan hubungan mendalam antara kenyamanan dan gaya hidup.
Dari Riviera ke West Wittering: Awal Mula Sebuah Ikon
Kisah Phantom bermula di lokasi yang penuh inspirasi. Di Villa Mimosa pada Côte d’Azur, Sir Henry Royce merancang mesin-mesin yang akan mengubah dunia otomotif. Pemandangan Mediterania dan rute menantang Inggris-Prancis menjadi laboratorium kreativitas Royce untuk mencapai kesempurnaan dalam desain dan teknik.
Musim panas di Elmstead, kediamannya di West Wittering, Sussex, menjadi tempat Royce melanjutkan obsesinya terhadap detail dan inovasi. Di antara kebun dan bengkel, ia berupaya untuk menghasilkan kendaraan yang tidak hanya berperformasi tinggi, tetapi juga elegan, menciptakan filosofi bahwa kesempurnaan lahir dari perhatian terhadap detail.
London dan Inovasi Masa Depan
London menjadi pusat spiritual bagi Phantom. Showroom awal Rolls-Royce di Conduit Street menyaksikan interaksi antara mesin otomotif dan bangsawan Inggris. Di balik itu, terdapat “The Bank”, studio desain rahasia yang menghasilkan Phantom Goodwood pertama pada tahun 2003. Kombinasi desain yang terinspirasi oleh Phantom II tahun 1930-an menghasilkan siluet klasik yang dipadukan dengan sentuhan modern.
Petualangan di Australia
Phantom generasi Goodwood pertama secara resmi diserahkan di Perth, Australia, pada pukul 00:01 tanggal 1 Januari 2003. Mobil mewah ini memulai perjalanan sejauh 7.242 km melintasi benua. Dua dekade kemudian, mobil yang sama kembali ke Goodwood, menandai siklus waktu yang sempurna sejalan dengan perayaan ke-100 Phantom.
102EX: Inovasi Listrik untuk Masa Depan
Sebelum tren kendaraan listrik meluas, Rolls-Royce telah berinovasi dengan meluncurkan Phantom 102EX pada tahun 2011. Meskipun tidak diproduksi secara massal, mobil ini menandai pandangan bahwa kemewahan dapat dimiliki tanpa harus berisik, dan masa depan Phantom bisa tetap megah tanpa bahan bakar fosil.
Selama satu abad, Phantom tidak hanya berfungsi sebagai kendaraan, tetapi juga mencerminkan karakter dan ambisi penggunanya. Dari pelukis hingga pemimpin global, mobil ini telah menjadi panggung bagi individu terpilih.
Dalam rangka menyambut satu abad kehadirannya, Rolls-Royce akan meluncurkan edisi unik yang menggabungkan warisan dan visi masa depan, menjadi simbol abadi dalam dunia otomotif. “Phantom selalu didefinisikan oleh orang-orang yang memesannya dan tempat di mana mereka menggunakannya,” kata Chris Brownridge, Chief Executive Rolls-Royce Motor Cars.
Seratus tahun sejak nama “Phantom” pertama kali diperkenalkan, warisan ini terus hidup dan berevolusi. Dengan memadukan sejarah, teknologi mutakhir, dan kemewahan tak tertandingi, Phantom tetap menjadi tonggak penting bukan hanya dalam sejarah otomotif, tetapi juga masa depannya.