Headline24jam.com – Alex Rins meminta para pembalap Yamaha untuk tidak terlalu mengeluhkan karakter baru mesin M1 yang kini menggunakan konfigurasi V4. Menurutnya, pengembangan mesin terbaru ini masih dalam tahap awal sehingga wajar jika terdapat kekurangan yang perlu didukung.
Rins menekankan pentingnya fokus dan kesatuan di antara para pebalap. “Saat ini ada proyek yang benar-benar baru. Akan sangat mudah membuat kesalahan. Semua pebalap harus berkontribusi untuk meningkatkan performa dan menemukan jalan terbaik secepat mungkin,” ungkapnya, seperti dilansir dari Crash.
Proyek Mesin V4 yang Baru
Musim lalu memberikan banyak pelajaran berharga bagi Rins dan timnya. Dengan keyakinan akan memasuki babak baru yang lebih menjanjikan, Rins berkomitmen untuk membantu Yamaha dalam mengembangkan mesin V4 secara optimal untuk tantangan musim depan.
Yamaha telah memastikan akan mengakhiri penggunaan mesin empat silinder inline pada MotoGP 2026, beralih sepenuhnya ke konfigurasi V4. Langkah ini diambil mengikuti tren pabrikan lain, diharapkan dapat meningkatkan daya saing dalam era MotoGP yang modern.
Pengembangan dan Uji Coba
Meskipun mesin V4 bakal sepenuhnya digunakan pada 2026, tahap pengembangan intensif sudah dimulai sepanjang musim 2025. Yamaha melakukan program wildcard dengan pebalap penguji, Augusto Fernandez. Dalam beberapa balapan tersebut, Fernandez mencatat hasil yang bervariasi, dengan posisi finis ke-16 di Valencia, ke-14 di Misano, dan ke-18 di Sepang.
Fernandez menyampaikan bahwa meskipun motor tersebut belum menonjol, ada potensi besar yang bisa dikembangkan. Ia menganggap karakter dasar M1 V4 cukup menjanjikan, meski masih memiliki kelemahan, terutama di bagian depan.
Harapan untuk Masa Depan
“Catatan waktu putarannya cukup baik, tetapi mesin ini belum sepenuhnya siap. Dengan semua data uji coba yang kami kumpulkan, tim perlu menciptakan paket V4 yang lebih baik, termasuk aspek aerodinamika dan elektronik,” tambah Rins.
Yamaha berharap dengan masukan dari para pembalap, proses pengembangan mesin V4 dapat berlangsung lebih cepat dan efektif. Kekompakan antar pebalap menjadi kunci agar Yamaha dapat kembali bersaing di barisan depan MotoGP dalam waktu dekat.