
Headline24jam.com – Audi berencana mengurangi jumlah opsi kustomisasi pada mobil mewah mereka untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan kualitas produk. CEO Gernot Döllner menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memperbaiki elemen-elemen penting, seperti setir, dengan memfokuskan desain pada pilihan yang lebih sederhana namun lebih berkualitas.
Fokus pada Kualitas
Döllner menyebutkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 100 varian setir yang ditawarkan, padahal mereka hanya memerlukan tiga atau empat pilihan. Dengan mengurangi kompleksitas, Audi berkomitmen untuk menghadirkan kualitas yang lebih baik di dalam ruangan mobil mereka.
Inovasi Interior
Chief Creative Officer, Massimo Frascella, menegaskan bahwa penghematan dari pengurangan opsi akan dialokasikan untuk detail yang lebih premium. Hal ini diharapkan dapat membuat interior mobil terasa lebih istimewa dan sejalan dengan citra merek Audi.
Preview Konsep C
Langkah pertama dari pendekatan ini telah diperkenalkan melalui Audi Concept C, sebuah mobil sport yang terinspirasi oleh R8, yang menampilkan kontrol fisik dari aluminium anodized dan logo setir berbahan logam. Model ini diharapkan menjadi cerminan masa depan desain Audi.
Menyongsong Masa Depan
Audi berencana untuk menerapkan desain baru ini pada model produksinya yang pertama, Concept C, yang dijadwalkan rilis pada tahun 2027. Selain itu, perusahaan ini juga akan menghentikan model terendah mereka, A1, dan crossover Q2, menjadikan A3 sebagai model termurah di jajaran mereka.
Kesimpulan
Dengan strategi ini, Audi berupaya untuk memperkuat posisi sebagai produsen mobil mewah, sekaligus menghadirkan kendaraan yang lebih berkualitas dan fokus pada elemen desain yang esensial. Era baru ini diharapkan dapat menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih memuaskan bagi para pelanggan.