Headline24jam.com – Ferdinand Piëch, mantan CEO Volkswagen Group, meninggalkan jejak signifikan dalam industri otomotif meski dikenal dengan kepemimpinannya yang tegas. Selama masa jabatannya dari 1993 hingga 2002, ia mendukung berbagai proyek teknik ambisius, termasuk pengembangan Bugatti Veyron. Meskipun legacy-nya mencakup beberapa proyek mahal seperti VW Phaeton, ada pula inovasi visioner seperti XL1.
Kontribusi Piëch di Audi dan Porsche
Sebelum memimpin Volkswagen, Piëch berperan penting dalam pengembangan berbagai mobil ikonik. Saat menjabat sebagai Kepala Pengembangan di Porsche dan Audi, ia terlibat dalam proyek-proyek legendaris seperti Porsche 917 dan Audi Quattro. Dalam posisinya, Piëch mendorong eksplorasi ide-ide baru hingga akhir masa jabatannya.
Audi TT Coupe RS4: Sebuah Prototipe Unik
Salah satu hasil inovasinya adalah Audi TT Coupe RS4, sebuah prototipe yang menggabungkan bodi TT dengan komponen pertama dari RS4 Avant. Prototipe ini, yang membutuhkan waktu sekitar delapan bulan untuk diselesaikan, mengusung mesin V6 twin-turbo 2.7 liter dari RS4 dan menjadi satu-satunya TT yang dilengkapi dengan mesin V6 sejati.
Uji Coba dan Performa yang Mengesankan
Audi berupaya menilai minat pasar terhadap mobil sport yang lebih tinggi dari TT di awal 2000-an. Dengan menggabungkan platform RS4 dan bodi TT, mereka menciptakan kendaraan yang memiliki performa luar biasa, yaitu mampu melaju dari 0 hingga 100 km/jam dalam 4,9 detik. Dalam sebuah wawancara pada 2013, Stephan Reil, mantan kepala produk quattro GmbH, menyebut TT Coupe RS4 sebagai “sangat menyenangkan untuk dikemudikan” dan bahkan melampaui performa Porsche 911 pada masanya.
Fleksibilitas Desain dan Rencana Masa Depan Audi
Untuk menyesuaikan sasis dengan bodi TT, tim insinyur memotong sasis sepanjang 170 mm. Dengan pengaturan drivetrain, mobil ini memiliki torsi 440 Nm dan menjangkau kecepatan maksimal 280 km/jam. Meskipun proyek tersebut menunjukkan potensi, Volkswagen Group memutuskan untuk tidak memproduksinya secara massal.
Di akhir era Piëch, ambisi mereka untuk menciptakan supercar di atas TT terwujud dengan peluncuran Audi R8. Saat ini, meskipun baik TT maupun R8 telah dihentikan, Audi merencanakan kembali ke segmen mobil sport dengan model Concept C yang sepenuhnya listrik pada tahun 2027.
Kehadiran Ferdinand Piëch dalam industri otomotif tidak hanya menciptakan inovasi, tetapi juga meninggalkan warisan yang mencerminkan keteguhan dan keberanian dalam menghadapi tantangan teknologi otomotif.