
Headline24jam.com – BMW tetap melanjutkan komitmennya pada mesin pembakaran internal meskipun bersiap menyongsong era mobil listrik dengan platform Neue Klasse EV. Dalam wawancaranya, Kepala R&D BMW, Dr. Joachim Post, mengungkapkan bahwa tahun lalu merupakan tahun terbaik bagi penjualan mesin V-8 mereka, dengan penjualan mobil elektrik premium juga mencapai rekor.
Dr. Post menjelaskan, “Kami ingin memberikan yang terbaik bagi pelanggan, dan mereka dapat memilih jenis tenaga yang mereka inginkan. Mereka tidak harus mendapatkan mobil baru hanya jika memilih EV, dan mobil lama jika ingin mesin pembakaran. Dunia saat ini berbeda; tahun lalu, kami mencatat penjualan EV premium tertinggi sementara juga mencatat penjualan mesin delapan silinder yang terlampaui.”
Popularitas Mesin V-8 di AS
Mesin V-8 BMW sangat digemari, terutama di pasar Amerika Serikat, dan tersedia sebagai pilihan di model X5, X6, X7, 7 Series, dan 8 Series. Mesin ini merupakan standar pada model M5, M8, X5 M, dan X6 M. Selain itu, M5 terbaru juga memperkenalkan mesin hybrid V-8 yang telah menunjukkan kesuksesan di pasaran.
Sejarah Mesin V-8 BMW
Meskipun BMW dikenal dengan mesin enam silindernya, perusahaan ini telah memproduksi mobil mewah berbasis V-8 sejak dekade 1950-an dan 1960-an. Mesin V-8 kembali hadir secara permanen sejak awal 1990-an dalam seri 5, 7, dan 8. Popularitasnya meningkat di mobil yang lebih besar, terutama SUV seperti X5. Mesin V-8 terbaru—S68 twin-turbo 4.4 liter—dikenalkan pada tahun 2022 dan kini digunakan pada model Land Rover dan Range Rover top-end.
Strategi Berimbang antara EV dan ICE
Dengan menggabungkan sistem hybrid, seperti pada M5, BMW menawarkan kombinasi daya dan karakter yang diinginkan pelanggan sekaligus mematuhi regulasi emisi yang semakin ketat. Sementara banyak produsen mobil mengandalkan sepenuhnya pada transisi ke EV, BMW memilih pendekatan lebih hati-hati. Perusahaan ini terus berinvestasi pada mesin pembakaran internal, dan langkah tersebut terbukti menguntungkan dengan hasil penjualan ICE dan EV yang kuat.
BMW menunjukkan bahwa mereka siap menyongsong masa depan EV sambil tetap menghargai warisan dan permintaan untuk mesin pembakaran internal. Dengan penjualan mesin V-8 yang meningkat, mereka membuktikan bahwa ada ruang untuk kedua teknologi di pasar otomotif saat ini.