
Headline24jam.com – Ford Motor Company mengumumkan ketidakpuasan terhadap integrasi Apple CarPlay Ultra dalam kendaraan mereka, mengikuti pengamatan CEO FoMoCo, Jim Farley. Meskipun Ford telah mempertimbangkan teknologi ini selama lebih dari dua tahun, implementasinya belum memenuhi ekspektasi.
Di tengah kepastian Aston Martin yang menjadi pelopor adopsi CarPlay Ultra tahun ini, Ford masih menunggu modifikasi dari Apple. Farley menyatakan dalam wawancara di podcast The Verge’s Decoder, “Kami tidak puas dengan eksekusi Ultra di tahap awal, tetapi kami berkomitmen pada kerjasama dengan Apple.”
Farley menambahkan bahwa perusahaan tidak ingin merusak pengalaman berkendara dengan perangkat lunak yang bersifat eksklusif demi mendapatkan keuntungan finansial. “Kami tidak berpikir kami harus membatasi pilihan untuk memperoleh keuntungan dari pelanggan,” ujarnya. Ford ingin memastikan pilihan konektivitas yang transparan, termasuk tetap menawarkan CarPlay standar.
Kebingungan Integrasi CarPlay Ultra
Ford tidak sendiri dalam keraguan terhadap CarPlay Ultra. Beberapa produsen mobil lainnya, seperti Mercedes-Benz dan Volvo, juga melangkah mundur dari penambahan peningkatan teknologi ini. BMW bahkan mengindikasikan bahwa penggunaan Maps dalam CarPlay tidak sepopuler yang dibayangkan.
Meskipun ada penangguhan dari beberapa produsen, Porsche tetap berkomitmen untuk menerapkan CarPlay Ultra pada kendaraan mendatang, meski belum mengungkapkan rencana waktu peluncurannya. Begitu pula dengan Kia, Hyundai, dan Genesis yang berencana untuk memanfaatkan teknologi tersebut di model-model baru mereka.
Menurut Farley, tantangan terbesar dalam mengintegrasikan CarPlay Ultra terletak pada Apple. Dia menegaskan bahwa penting bagi Apple untuk menentukan seberapa banyak kontrol yang ingin mereka ambil atas pengalaman berkendara. “Saya percaya Apple perlu memutuskan apakah mereka ingin menguasai keseluruhan pengalaman di dalam kendaraan,” katanya. Jika Apple melanjutkan dengan versi mendatang seperti Ultra 2, Ford mungkin harus mengambil keputusan besar terkait kemitraan tersebut.
Dapatkan Keberlanjutan dalam Pengalaman Berkendara
Farley menekankan bahwa setiap solusi perangkat lunak di masa mendatang harus lebih dari sekadar infotainment, dengan integrasi yang menyeluruh ke dalam sistem bantuan pengemudi yang canggih. Hal ini menjadi penting demi menjaga standar keselamatan dan kenyamanan pengguna yang sudah ada.
Meskipun Ford dan beberapa produsen mobil lainnya masih mengkaji lebih dalam mengenai potensi CarPlay Ultra, industri otomotif tetap menghadapi evolusi teknologi yang cepat. Menyusul perkembangan ini, produsen mobil akan terus menilai bagaimana mereka dapat menghadirkan inovasi tanpa mengorbankan pengalaman pengemudi.
Sumber: The Verge Decoder Podcast