
Headline24jam.com – Dodge Durango, kendaraan generasi saat ini yang telah diproduksi sejak 2010, tetap menjadi salah satu pilihan tertua di pasar AS. Namun, penggantinya tidak akan hadir sebelum 2029. Stellantis, perusahaan induk Dodge, mengumumkan bahwa Durango generasi baru akan diproduksi di Detroit Assembly Complex – Jefferson setelah investasi besar dilakukan untuk mendukung produksi di pabrik tersebut.
Stellantis berkomitmen mengeluarkan $130 juta untuk mempersiapkan pabrik di Michigan ini. Investasi ini adalah bagian dari rencana lebih luas senilai $13 miliar yang direncanakan oleh perusahaan hingga akhir dekade ini, merupakan investasi terbesar sejak didirikan pada satu abad yang lalu. Dengan peningkatan kapasitas produksi tahunan diperkirakan akan meningkat 50%, Stellantis berencana menghabiskan $600 juta serta menciptakan 3,300 pekerjaan untuk membuka kembali Belvidere Assembly Plant pada 2027, yang akan memproduksi Jeep Cherokee dan Compass.
Investasi di Toledo dan Warren
Sekitar $400 juta dari investasi ini akan digunakan di Toledo Assembly Complex, yang akan menambah lebih dari 900 pekerjaan untuk memproduksi truk menengah Ram mulai tahun 2028. Sebelumnya, produksi ini direncanakan dilakukan di Belvidere, namun Stellantis telah memutuskan untuk mengalihkan produksi pengganti Dakota ke Ohio.
Di Michigan, Warren Truck Assembly Plant juga akan mendapatkan dukungan sebesar $100 juta untuk menghadirkan SUV bertenaga gas dan kendaraan listrik pada tahun 2028, dengan diharapkan lebih dari 900 pekerjaan baru diciptakan. Selain itu, terdapat alokasi lain sebesar $100 juta untuk pembangunan mesin pembakaran empat silinder di Indiana yang akan mulai beroperasi pada 2026, menciptakan lebih dari 100 pekerjaan baru.
Sekilas Tentang Chrysler
Sementara itu, belum ada kabar terbaru mengenai model-model baru dari Chrysler meski Dodge, Jeep, dan Ram telah mendapatkan perhatian. Menurut Ralph Gilles, Chief Design Officer Stellantis, Chrysler masih memiliki potensi yang besar dengan studio desain yang baru dan akan mengeksplorasi celah dalam portofolio Stellantis untuk menarik pelanggan baru.
Chrysler semula merencanakan peralihan ke kendaraan listrik sepenuhnya pada 2028, namun rencana ini telah direvisi. Produk masa depan Chrysler akan dibangun di atas platform STLA Medium dan STLA Large yang mendukung baik mesin pembakaran maupun penggerak listrik. Stellantis berkomitmen untuk memperkenalkan lima kendaraan baru dan 19 produk yang diperbaharui dalam portofolio mereka hingga akhir 2029.
Kabar ini menunjukkan dampak signifikan investasi $13 miliar terhadap revitalisasi merek yang telah lama berjuang, termasuk harapan untuk meningkatkan daya saing Chrysler di pasar otomotif yang terus berkembang.