Headline24jam.com – Fabio Quartararo mengisyaratkan kemungkinan hengkang dari tim Yamaha jika mesin V4 yang diperkenalkan tidak mampu bersaing dalam perebutan gelar juara MotoGP. Quartararo, juara dunia tahun 2021, belum pernah meraih kemenangan sejak 2022 akibat penurunan performa motor.
Yamaha mengambil langkah tegas dengan menghadirkan mesin V4 terbarunya. Namun, dalam tes di Sirkuit Misano baru-baru ini, Quartararo mengaku tidak terkesan dengan performa yang dihasilkan.
Pengujian Mesin V4 Terbaru
Mesin V4 Yamaha sudah diuji pada balapan MotoGP 2025, di mana prototipenya pertama kali berlaga sebagai wildcard di Sirkuit Misano. Augusto Fernandez, yang mengendarai motor tersebut pada MotoGP San Marino di bulan September 2025, berhasil mencetak poin pertamanya dengan finis di posisi 14.
“Yamaha bekerja keras dengan mesin V4, tapi tujuan saya adalah bertarung untuk kemenangan, podium dan kejuaraan. Jika motor saya tidak bisa melakukan itu, tentu saya akan mempertimbangkan untuk pindah,” kata Quartararo, mengutip dari situs Crash.
Yamaha direncanakan melakukan tes lebih lanjut pada mesin V4 di akhir musim 2025, khususnya setelah lomba di Sepang pada Oktober dan tes resmi di Valencia serta Sepang pada awal 2026.
Pentingnya Uji Coba di Valencia
“Saya rasa tes di Valencia akan sangat krusial,” ujar Quartararo. Ia menambahkan bahwa dalam dua setengah bulan, perubahan besar pada motor tidak dapat dilakukan secara signifikan.
Prioritas saat ini adalah mengumpulkan data performa motor dalam berbagai kondisi untuk mempertimbangkan penggunaan penuh mesin V4 di musim 2026. “Kami akan menilai bagaimana bisa melakukan perbaikan, dan saya rasa titik kunci akan ada di tes Valencia dan Sepang pada bulan Februari mendatang,” tutup Quartararo.