Headline24jam.com – Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team menunjukkan daya juangnya di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, dengan meraih pole position pada sesi kualifikasi MotoGP 2025, yang berlangsung pada Sabtu pagi, 25 Oktober. Setelah melewati Q1, Bagnaia mencatat waktu tercepat 1:57,001 detik, yang memberinya posisi start terdepan untuk Sprint Race dan balapan utama hari Minggu, 26 Oktober.
Kebangkitan Pecco
Di tengah kompetisi yang sengit, Bagnaia, yang akrab disapa Pecco, berhasil mengungguli rival terdekatnya, Alex Marquez dari BK8 Gresini Racing, dengan selisih tipis 0,016 detik. Marquez mencatatkan waktu 1:57,017 detik, menempatkannya di posisi kedua.
“Musim ini seperti roller coaster, dan hasil ini sangat memuaskan. Namun, saya tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang panas. Kami berusaha untuk menyempurnakan motor dan mengatasi kesulitan yang dialami tim,” ungkap Pecco usai kualifikasi.
Barisan Depan Penuh Ducati
Franco Morbidelli dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team melengkapi barisan depan Ducati dengan posisi ketiga, mencatat waktu 1:57,159 detik. Dalam wawancara usai kualifikasi, Morbidelli menyatakan, “Kami telah melakukan banyak pengembangan dan sukses mencapai barisan terdepan. Ini awal yang baik bagi tim.”
Persaingan di Klasemen
Hasil kualifikasi ini sangat krusial untuk Alex Marquez yang sedang memburu posisi runner-up di klasemen MotoGP 2025. “Kami mengalami banyak masalah. Saya belum merasa 100% dengan motor, tetapi hasil Sprint nanti akan menunjukkan performa sebenarnya,” jelas Marquez.
Tantangan bagi Quartararo
Sementara itu, Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha MotoGP kesulitan mencapai performa terbaik pada sesi kualifikasi ini. Pembalap asal Prancis tersebut harus puas di posisi keempat dengan waktu 1:57,195 detik, dan menyadari tantangan yang dihadapi timnya.
Keterpurukan Bezzecchi
Francesco Bagnaia berusaha memperkuat posisinya di klasemen, terutama setelah Marco Bezzecchi dari Aprilia mengalami kesulitan di Q1, sehingga memulai balapan dari posisi ke-14. Ini memberi kesempatan bagi Bagnaia untuk memperpendek jarak dengan pemuncak klasemen.
Karakteristik Sirkuit Sepang
Sirkuit Sepang dikenal sebagai salah satu lintasan paling menantang di MotoGP. Dengan panjang 5,543 kilometer dan 15 tikungan, trek ini menguji ketahanan fisik para pembalap. Karakteristik lebar sirkuit dan dua lintasan lurus panjang menjadikannya ideal untuk manuver menyalip.
Faktor Cuaca
Cuaca di Sepang, yang terkenal panas dan lembap, akan berperan penting dalam balapan akhir pekan ini. Tim harus siap menghadapi potensi hujan lebat yang bisa mengubah strategi balapan secara mendadak.
Dengan barisan depan yang didominasi oleh Ducati, Sprint Race dan balapan utama di Sepang diprediksi akan menyajikan persaingan sengit. Pembalap akan berlaga tidak hanya untuk mendapatkan podium, tetapi juga untuk meraih poin penting dalam perebutan gelar runner-up dan posisi tiga besar klasemen dunia. Penggemar MotoGP di seluruh dunia pasti menantikan aksi para pembalap di sirkuit yang menantang ini.