Headline24jam.com – Porsche mengumumkan akhir dari model Macan generasi pertama yang telah diproduksi selama 12 tahun, dengan sekitar satu juta unit terjual. Keputusan ini diambil setelah model tersebut tidak memenuhi persyaratan keamanan siber di Eropa. Produksi Macan berbahan bakar bensin akan dihentikan sekitar pertengahan 2026, sementara versi listriknya diharapkan menjadi solusi bagi permintaan crossover yang lebih terjangkau.
Informasi Penting Tentang Akhir Macan Pertama
Porsche, produsen mobil asal Jerman, menghadapi tantangan besar seiring dengan penutupan produksi Macan generasi pertama. Menurut Chief Financial Officer (CFO) Jochen Breckner, penghapusan model ini disebabkan ketidakcocokan dengan regulasi keamanan yang baru, khususnya General Safety Regulation 2 (GSR2) yang berlaku mulai Juli 2024 di Eropa.
Dampak Keuangan
Macan generasi pertama telah menjadi pilar penting bagi pendapatan Porsche. Pada tahun 2023, model ini menjadi salah satu penjual terbaik Porsche, berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 87.355 unit, hanya tertinggal dari Cayenne. Meskipun margin keuntungannya tidak setinggi model 911, penjualan massal model ini membantu stabilitas keuangan perusahaan.
Rencana Masa Depan
Sementara produksi Macan lama akan berakhir pada 2026, Porsche tidak memiliki pengganti langsung untuk model ini. Awalnya, perusahaan menganggap bahwa pelanggan akan beralih ke versi listrik, tetapi mereka kini menyadari bahwa permintaan untuk crossover berbahan bakar bensin tetap tinggi. Menurut Oliver Blume, mantan CEO Porsche, generasi baru akan diluncurkan dengan mesin bensin dan hybrid pada tahun 2028, setelah proses pengembangan yang menghubungkan dengan platform Audi Q5.
Tantangan di Depan
Dengan adanya jeda antara akhir produksi Macan dan model penggantinya, Porsche menghadapi risiko kehilangan pangsa pasar di segmen crossover. Makau, Cina, dan kawasan distribusi lainnya mungkin akan mendapatkan pasokan sisa hingga tahun 2027. Meskipun Porsche memiliki dukungan dari Grup VW, impaknya terhadap penjualan di pasar global, terutama di Amerika Serikat dan China, sangat berpotensi membuat tekanan pada perusahaan.
Kesimpulan
Dengan berakhirnya produksi Macan generasi pertama dan ketidakpastian terkait generasi berikutnya, Porsche harus menghadapi tantangan signifikan dalam mempertahankan posisi di pasar SUV. Meskipun demikian, mereka optimis terhadap pemulihan merek berkat langkah mengembalikan model berbahan bakar bensin yang diharapkan bisa memperbaiki citra merek yang sempat terpengaruh oleh transisi ke elektrifikasi.