
Headline24jam.com – General Motors (GM) mengakui bahwa mereka memiliki sejumlah penyesalan terkait keputusan masa lalu, termasuk menghentikan produksi model-model tertentu. Dalam wawancara dengan InsideEVs, Presiden GM Mark Reuss menyatakan bahwa mobil Cadillac CT6 seharusnya tidak dihentikan dan mengakui bahwa keputusan tersebut merupakan langkah sulit yang harus diambil saat itu.
Pabrik Detroit/Hamtramck yang sebelumnya memproduksi CT6 telah dialihkan menjadi Factory Zero untuk memproduksi truk dan SUV listrik. Namun, transisi ini tidak berjalan sesuai harapan dengan sekitar 280 karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja karena permintaan yang rendah untuk GMC Hummer EV dan Cadillac Escalade IQ.
Lanjutan CT6 di China
Meskipun CT6 telah dihentikan di Amerika Utara pada tahun 2020, model ini masih berlanjut di China dengan generasi kedua yang diluncurkan pada tahun 2023. Di sisi lain, Cadillac tetap memiliki model flagship yaitu Celestiq, kendaraan listrik yang ditawarkan dengan harga mulai dari lebih dari $300,000. Namun, Cadillac tidak sepenuhnya meninggalkan sedan yang lebih terjangkau; pengembangan CT5 generasi berikutnya yang menggunakan mesin pembakaran internal sedang berlangsung.
Penyesalan atas Chevrolet Bolt
Selain CT6, Reuss juga menyatakan penyesalan terkait penghentian produksi Chevrolet Bolt yang asli. Meskipun nama Bolt akan kembali pada tahun 2027, itu tidak akan menjadi penerus langsung dari hatchback tersebut; melainkan akan menggantikan Bolt EUV dengan pengisian daya lebih cepat dan jangkauan yang sedikit lebih tinggi, semua dengan harga $29,990, menjadikannya kendaraan listrik paling terjangkau di Amerika.
Pandangan Reuss terhadap EV1
Reuss juga mencatat bahwa EV1 seharusnya tidak pernah dihentikan, meskipun ia menegaskan bahwa ia tidak berada di GM saat itu. “Itu adalah contoh nyata dari keputusan yang seharusnya tidak diambil, yang merupakan penghentian model hebat tersebut,” ujarnya.
Walaupun adopsi kendaraan listrik mungkin tidak berkembang secepat yang diperkirakan sebelumnya, Reuss menegaskan bahwa “itu tetap terjadi.” Namun, keputusan untuk melanjutkan CT5 berbahan bakar gas menunjukkan bahwa Cadillac mungkin mengubah tujuannya untuk beralih sepenuhnya ke listrik pada akhir dekade ini.