Headline24jam.com – Hujan deras yang melanda beberapa daerah di Indonesia berpotensi menyebabkan banjir. Pengemudi mobil diimbau untuk tidak melewati genangan air yang lebih tinggi dari setengah ban. Banjir dapat mengakibatkan kerusakan serius pada kendaraan, termasuk sistem kelistrikan dan mesin, jika terpaksa melintasinya.
Saat kendaraan terendam air, risiko air masuk ke saluran udara dan sistem kelistrikan sangat tinggi. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti korsleting atau kerusakan pada unit ECU. Menurut Ardyanto Alam, CEO Garasi.id, pengemudi perlu berhati-hati dan tidak memaksakan diri melewati genangan jika tidak mengetahui kedalamannya.
Potensi Kerusakan pada Kendaraan
Jika melintasi banjir tidak dapat dihindari, disarankan untuk menggunakan gigi rendah dan menjaga kecepatan tetap stabil. Hindari berhenti di tengah genangan agar kendaraan tetap bergerak dan meminimalisir risiko. Setelah melewati, perlu untuk segera menguji rem agar berfungsi kembali dengan baik.
Komponen tertentu pada kendaraan sangat rentan terhadap kerusakan jika terendam air, seperti filter udara dan sistem ruang bakar. Air yang masuk dapat menyebabkan kerusakan berat pada mesin. Selain itu, komponen kelistrikan seperti alternator dan sistem ECU juga berisiko mengalami gangguan, yang bisa mempengaruhi kinerja kendaraan secara keseluruhan.
Layanan Darurat yang Tersedia
Dalam situasi darurat akibat banjir, kebutuhan akan layanan darurat, seperti derek atau jumper aki, menjadi sangat penting. “Air yang masuk ke dalam ruang mesin atau sistem kelistrikan sering kali membuat kendaraan tidak dapat berfungsi, terutama saat hujan deras atau malam hari,” jelas Ardyanto.
Untuk membantu pengguna kendaraan menghadapi masalah ini, tersedia layanan Asisten Darurat 24 Jam. Layanan ini mencakup derek kendaraan, jump-start aki, dan bantuan membuka pintu saat kunci tertinggal di dalam. Didukung oleh teknisi terlatih, layanan ini siap memberikan tanggapan cepat di berbagai kota besar di Indonesia, memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna di tengah kondisi cuaca ekstrem.