
Headline24jam.com – Mercedes-Benz mengumumkan bahwa model EQB, versi listrik dari GLB-Class, akan dihentikan produksinya setelah tahun 2025. Hal ini disebabkan oleh penggunaan platform MFA, yang sudah berusia lebih dari satu dekade, sehingga tidak lagi memenuhi standar teknologi terbaru. Perwakilan perusahaan mengonfirmasi kepada InsideEVs bahwa EQB tidak akan tersedia di AS dan Kanada setelah akhir siklus produksi saat ini.
Dari pihak Mercedes-Benz, mereka menegaskan komitmen perusahaan terhadap elektrifikasi, dengan rencana peluncuran dua SUV baru yang didasarkan pada arsitektur terbaru, seperti yang diungkapkan pada IAA Mobility 2023. Meski EQB akan dihentikan, penggantinya diharapkan hadir dengan fitur dan teknologi yang jauh lebih baik.
Detail tentang EQB 2025
Model EQB 2025 dipasarkan dengan harga mulai dari $54,200, termasuk biaya pengiriman. Kendaraan ini dilengkapi dengan paket baterai 70.5-kilowatt-jam yang mendukung pengisian cepat DC hingga 100 kilowatt. Dalam kondisi penuh, EQB memiliki kisaran jangkauan berkendara antara 205 hingga 251 mil, tergantung pada opsi yang dipilih seperti penggerak semua roda.
Sejarah dan Pencapaian EQB
Mercedes-Benz meluncurkan EQB pada tahun 2021, sebagai satu-satunya kendaraan listrik di lini produk yang menawarkan konfigurasi hingga tiga baris kursi. Dengan penghentian produksi EQB, bagi konsumen yang mencari SUV listrik dengan kapasitas tujuh penumpang, pilihan yang tersedia kini terbatas pada EQSâapabila opsi baris ketiga dipilih saat konfigurasi.
Menuju Masa Depan: SUV Listrik Baru
Kedua SUV baru yang akan datang akan menggunakan platform MMA, yang dirancang untuk mendukung baik mesin hybrid maupun elektrik penuh. Salah satu model yang mendemonstrasikan arsitektur baru ini adalah CLA yang telah diperbaharui, yang menawarkan teknologi pengisian yang lebih cepat dan sistem operasi terbaru dari Mercedes.
Meskipun tanggal peluncuran pengganti EQB belum ditentukan, keputusan untuk menghentikan produksi EQB menunjukkan bahwa generasi berikutnya mungkin akan hadir lebih cepat dari yang diperkirakan. Keputusan ini dapat membawa perubahan signifikan bagi para penggemar kendaraan listrik dan pelanggan Mercedes-Benz di seluruh dunia.