
Headline24jam.com – Isuzu akan memperkenalkan kendaraan niaga elektrifikasi, termasuk bus berbasis hidrogen dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), di Japan Mobility Show 2025. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada tahun 2025, dan diadakan di Tokyo, Jepang. Kolaborasi dengan Toyota Motor Corporation memungkinkan Isuzu mengembangkan versi terbaru dari bus Erga FCV yang ramah lingkungan.
Isuzu Erga FCV dikembangkan dengan perhatian khusus pada desain dan teknologi. Perusahaan tersebut bertanggung jawab atas desain dan pengembangan bus, sementara Toyota fokus pada sistem fuel cell dan tangki hidrogen yang akan dipasang di atap bus.
Inovasi dalam Pengisian Daya
Bus listrik ini memanfaatkan hidrogen dan oksigen di dalam fuel cell untuk menghasilkan tenaga. Proses ini memungkinkan pengisian daya yang lebih cepat dibandingkan bus listrik tradisional. Meskipun menawarkan pengalaman berkendara yang tenang dengan minim getaran dan suara, Isuzu memproyeksikan bus ini untuk rute transportasi umum di Jepang, mirip dengan sistem Transjakarta di Indonesia.
Rencana Produksi dan Infrastruktur
Meskipun prototipe akan diperkenalkan di Japan Mobility Show 2025, produksi massal direncanakan mulai April hingga Maret 2025 di fasilitas Utsunomiya, kerjasama antara Isuzu dan Hino. Namun, Isuzu belum berniat memasarkan kendaraan niaga listrik atau hidrogen di Indonesia. Menurut Isuzu, salah satu kendala utama adalah kurangnya infrastruktur stasiun pengisian yang memadai, yang sangat diperlukan untuk operasional kendaraan niaga dengan jarak tempuh tinggi.
Kesimpulan
Inisiatif Isuzu dalam menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap inovasi teknologi. Dengan keahlian dan kolaborasi yang fokus, mereka berusaha menciptakan solusi transportasi yang efisien dan menyelamatkan lingkungan.