Headline24jam.com – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengumumkan rencana untuk memperkenalkan bahan bakar minyak (BBM) yang mengandung 10 persen etanol. Kebijakan ini diharapkan mulai diterapkan pada tahun 2027 untuk mendukung transisi ke energi yang lebih ramah lingkungan.
Dalam kebijakan ini, Jaecoo Indonesia menyatakan bahwa kendaraan hybrid mereka, yaitu Jaecoo J7 SHS dan J8 SHS, sudah siap menggunakan BBM yang mengandung etanol. Head of Product Jaecoo Indonesia, Ryan Ferdiean, mengkonfirmasi bahwa mesin kendaraan dapat beroperasi dengan campuran etanol sebesar 10 persen.
Persiapan Jaecoo untuk BBM E10
Ryan menjelaskan, “Produk kami sudah sampai 10 persen etanol, dan ini telah dikembangkan di Tiongkok. Kami akan melakukan konfirmasi ketika pemerintah secara resmi mengimplementasikan penggunaan etanol.” Meski begitu, dia menegaskan pentingnya penyesuaian yang diperlukan dalam penggunaan bahan bakar di Indonesia.
“Kami akan melakukan observasi lebih lanjut, dan tidak masalah untuk menggunakan BBM Pertamax Green,” ujarnya. Ryan menambahkan bahwa seluruh mobil bensin termasuk Jaecoo J7 dan J8 dipastikan kompatibel dengan jenis bahan bakar tersebut.
Spesifikasi Kendaraan Jaecoo
Jaecoo J7 SHS dan J8 SHS hadir dengan mesin modern yang dipadukan dengan motor listrik. Jaecoo J7 SHS dilengkapi mesin turbocharged 1.500 cc yang menghasilkan tenaga 301 dk dengan torsi 525 Nm. Kendaraan ini juga dilengkapi baterai berkapasitas 18,3 kWh, yang memungkinkan jarak tempuh hingga 90 kilometer dalam kondisi tertentu.
Sementara itu, Jaecoo J8 SHS memiliki mesin turbocharged 4-silinder 2.000 cc bertenaga 530 dk dan torsi 650 Nm, dengan kapasitas baterai yang lebih besar, yaitu 34,4 kWh.
Kebijakan dan Dampaknya
Dengan adanya kebijakan ini, pemerintah berharap dapat mengurangi ketergantungan pada BBM fosil serta mendukung pengembangan energi terbarukan. Penyesuaian terhadap bahan bakar yang ramah lingkungan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas udara dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Implementasi rencana penggunaan BBM E10 juga akan memberikan kesempatan bagi produsen otomotif untuk berinovasi dalam kendaraan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Seiring perkembangan ini, masyarakat diharapkan dapat beradaptasi dengan perubahan dalam penggunaan bahan bakar.
Sebagai informasi tambahan, para pemangku kepentingan di industri otomotif, termasuk Jaecoo, terus melakukan riset dan pengembangan untuk memastikan kendaraan mereka sesuai dengan standar baru dan ramah lingkungan.