Headline24jam.com – KabarOto mengungkap pentingnya pemahaman tentang sekring di kendaraan. Sekring, yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan fuse, adalah komponen kecil namun vital yang berfungsi untuk mencegah risiko korsleting dan kebakaran. Bila terjadi hubungan arus pendek, sekring akan memutus arus listrik untuk melindungi sistem kelistrikan kendaraan.
Menurut Siswanto Yudhohusodo dari Gati Sport, ketika sekring putus, kendaraan atau sistem kelistrikan tertentu akan mengalami gangguan fungsi. “Mau tak mau, harus membeli dan mengganti sekring tersebut agar sistem kelistrikan bisa beroperasi kembali,” ujarnya.
Fungsi dan Desain Sekring
Sekring hadir dalam berbagai warna, mirip pelangi, yang tidak hanya mempercantik penampilan, tetapi juga memudahkan identifikasi spesifikasi. Warna-warna ini memiliki makna tersendiri, yang menunjukkan kapasitas arus listrik yang dapat dilalui. Berikut adalah spesifikasi sekring berdasarkan warnanya:
- Oranye: 5 Ampere (A)
- Merah: 7,5 A atau 10 A
- Biru: 15 A
- Kuning: 20 A
- Bening atau Jingga: 25 A
- Hijau: 30 A
Pentingnya Memilih Sekring yang Tepat
Meskipun sekring dapat diperoleh dengan harga relatif murah, antara ribuan hingga belasan ribu Rupiah, penting untuk tidak sembarangan dalam pemilihannya. Kesalahan dalam memilih sekring sesuai dengan spesifikasi bisa berakibat fatal, memperparah kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan.
Siswanto melanjutkan, “Sebaiknya selalu bawa sekring cadangan, terutama bagi Sobat KabarOto yang sering bepergian jauh. Pastikan spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan kendaraan.”
Kehadiran sekring yang tepat tidak hanya melindungi kendaraan, tetapi juga memberikan rasa aman saat berkendara. Menjaga pemahaman tentang komponen ini adalah langkah penting dalam merawat kendaraan agar tetap optimal dan aman di jalan.