
Headline24jam.com – Meskipun baru-baru ini meluncurkan mobil sport Artura dan hypercar W1, masa depan McLaren masih menyimpan banyak ketidakpastian. Perusahaan ini baru saja diakuisisi oleh CYVN Holdings, sebuah unit dari dana kekayaan negara Arab Saudi, dan telah melakukan penggabungan dengan startup EV asal Inggris, Forseven.
Dalam wawancara terbaru dengan majalah otomotif Inggris, Car Magazine, CEO baru McLaren, Nick Collins, membagikan beberapa informasi awal mengenai rencana perusahaan ke depan. Collins menjelaskan bahwa meskipun detail spesifik belum sepenuhnya terungkap, perubahan besar kemungkinan akan terjadi di dalam lineup McLaren.
Ekspansi Lineup McLaren
Collins menegaskan bahwa McLaren berencana untuk memperluas portofolio produknya melampaui koleksi supercar saat ini. Ia menyebutkan bahwa perusahaan akan menjelajahi “segmen-segmen terkait” dan merencanakan peluncuran model dengan “lebih dari dua kursi.”
“Anda pasti akan melihat sesuatu dengan lebih dari dua kursi, tetapi itu masih memberi kita ruang yang cukup luas. Bahkan dalam kategori dua kursi, kita bisa memiliki lebih banyak variasi,” ungkap Collins.
Rencana Hingga 2030
McLaren telah memetakan peta produk mereka hingga tahun 2030, dan desain awal untuk setiap model yang akan datang sudah selesai. Collins juga mengatakan bahwa mereka akan bergantung pada hubungan mereka dengan pabrikan otomotif asal China, Nio, terutama dalam aspek manufaktur. CYVN Holdings diketahui memiliki 20 persen saham di Nio.
“Anda akan melihat komponen Nio dalam McLaren lebih cepat dari yang Anda pikirkan—pada tingkat komponen, bahkan di rangkaian saat ini. Kami telah bekerja sama dengan mereka untuk membuat McLaren yang lebih baik dan lebih cepat, bukan dalam hal kecepatan mobil, tetapi dalam waktu produksi,” jelas Collins.
Potensi Kemunculan SUV
Meskipun rincian spesifik tentang lineup masa depan masih samar, McLaren sebelumnya telah memberikan beberapa petunjuk mengenai kemungkinan SUV. Collins juga menyatakan kepada The Drive bahwa model listrik McLaren tetap menjadi kemungkinan, meskipun bukan dalam waktu dekat.
Sebagai kesimpulan, semua mata kini tertuju pada McLaren untuk melihat bagaimana mereka akan membentuk lineup dalam lima tahun mendatang. Perusahaan ini dan perubahan yang terjadi di bawah kepemilikan baru menjanjikan banyak inovasi dalam industri otomotif.