
Headline24jam.com – Mercedes-Benz Trucks baru saja meluncurkan eActros 400, sebuah truk listrik heavy-duty yang berbasis teknologi dari eActros 600, di Molsheim, Prancis pada 1 Oktober 2025. Peluncuran ini menandai perluasan portofolio kendaraan listrik Mercedes-Benz dalam upaya mendukung transisi menuju elektromobilitas khususnya untuk sektor distribusi yang membutuhkan kapasitas angkut tinggi.
eActros 400 hadir dengan dua paket baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas total 414 kWh, meskipun kapasitas ini lebih rendah dibandingkan dengan eActros 600 yang mencapai 621 kWh. Namun, pengurangan berat yang diusung menjadikan truk ini lebih fleksibel, mampu memuat hingga 9,5 ton dengan total kapasitas muatan lebih dari 25 ton.
Jangkauan dan Konfigurasi
Dengan dua paket baterai, eActros 400 menawarkan jangkauan maksimum 480 km untuk penggunaan distribusi dalam kondisi tertentu. Sedangkan untuk aplikasi angkutan jarak jauh, jangkauannya sekitar 330 km. CEO Mercedes-Benz Trucks, Achim Puchert, menyatakan, “Keluarga model eActros kami tumbuh sesuai dengan kebutuhan pelanggan kami, menawarkan konfigurasi yang disesuaikan untuk perusahaan transportasi.”
Meskipun eActros 400 merupakan versi yang lebih rendah, truk ini tetap mengusung fitur teknologi canggih dari pendahulunya. Ditenagai oleh e-axle buatan sendiri dengan dua motor dan transmisi 4-percepatan, kendaraan ini menawarkan efisiensi dan daya tahan yang lebih tinggi.
Pilihan Kabin dan Opsi Sasis
Pengguna kini dapat memilih antara dua jenis kabin: L-cab yang sudah terbukti dan ProCabin yang lebih besar serta dirancang untuk kenyamanan selama perjalanan jauh. Selain itu, Mercedes-Benz menambah variasi sasis semi-trailer dan sasis platform dengan lebih banyak konfigurasi, termasuk opsi 4×2 dan 6×2, demi memenuhi kebutuhan pengguna.
Dengan peluncuran eActros 400, produksi model 300/400 generasi pertama akan dihentikan pada akhir tahun ini. Truk baru ini akan tersedia untuk dipesan mulai Oktober 2025 di Uni Eropa dan pasar non-UE tertentu. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Mercedes-Benz untuk mempercepat transisi transportasi angkutan berat menuju netralitas CO2.