Headline24jam.com – Masuknya merek kendaraan asal Tiongkok ke pasar Indonesia memicu ketidakpuasan di kalangan distributor lokal. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), yang merupakan distributor resmi Mitsubishi Fuso di Indonesia, menilai persaingan ini tidak adil. Hal ini disampaikan oleh Aji Jaya, Sales and Marketing Director KTB, pada Rabu (12/11/2025).
Aji mengungkapkan bahwa produk kendaraan niaga dari Tiongkok sering kali dipamerkan tanpa mengikuti standar yang berlaku di Indonesia, seperti pengujian dan investasi yang memadai. Menurutnya, kehadiran mereka menyebabkan ancaman bagi industri lokal yang sudah berkomitmen untuk menghasilkan kendaraan sesuai dengan regulasi, seperti standar Euro 4.
Tantangan dari Standar Euro 4
Aji menjelaskan, “Di berbagai acara, merek asal Tiongkok memamerkan kendaraan dengan standar Euro 2 dan 3, sementara kami diwajibkan untuk mengikuti standar Euro 4.” Ia menegaskan pentingnya fair play dalam berkompetisi, mengingat Mitsubishi Fuso telah melakukan pengujian produk yang sesuai dengan ketentuan yang ada di Indonesia.
Mitsubishi Fuso juga telah menginformasikan kondisi persaingan dan regulasi yang menghadang kepada Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Menurutnya, situasi ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah agar perlindungan terhadap merek yang telah berinvestasi di Indonesia dapat diberikan.
Respons Pemerintah yang Diharapkan
Aji mengungkapkan bahwa meski mereka telah menyampaikan kondisi ini ke pemerintah, hingga saat ini belum ada langkah konkret untuk memberikan perlindungan kepada merek yang sudah beroperasi, termasuk Mitsubishi Fuso. Ia berharap pemerintah akan merespons dan melakukan tindakan nyata untuk menyeimbangkan persaingan di pasar kendaraan komersial.
Mitsubishi Fuso berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan produk yang sesuai dengan ketentuan lokal. “Kami berharap pemerintah dapat memberikan dukungan untuk merek-merek yang telah ada di pasar demi keberlanjutan industri otomotif di Indonesia,” tutup Aji.