
Headline24jam.com – CEO Ford Motor Company, Jim Farley, mengungkapkan bahwa Lincoln telah memilih pendekatan yang lebih hati-hati dalam transisi menuju kendaraan listrik (EV), berbeda dengan langkah dramatis yang diambil merek-merek mewah lainnya. Dalam wawancara saat Monterey Car Week, Farley menjelaskan bahwa Ford mulai menemukan posisi strategis mereka untuk Lincoln, yang kemungkinan akan mencakup sejumlah terbatas EV.
Pendekatan Berbeda untuk Lincoln
Farley menekankan bahwa Lincoln akan lebih fokus pada kendaraan listrik jarak jauh (EREV) dan pilihan hibrida, alih-alih berusaha menghadirkan kendaraan listrik berharga terjangkau. Untuk EV yang mungkin diluncurkan, Farley menyatakan ingin agar mereka lebih terjangkau, namun tetap menonjol dalam hal pilihan warna dan kustomisasi interior.
Inovasi Proses Manufaktur
Ford berencana menerapkan proses manufaktur baru untuk kendaraan listriknya di masa depan. Inovasi ini akan memudahkan produksi EV berbiaya lebih rendah, membantu Lincoln memenuhi kebutuhan pasar dengan lebih baik.
Pengalaman Sebagai Pembeda
Farley juga menyoroti pentingnya pengalaman—baik digital maupun fisik—dalam membedakan Lincoln dari para pesaingnya. Dalam dunia kendaraan yang semakin terhubung, fitur-fitur canggih yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna akan menjadi kunci untuk menarik perhatian pembeli yang bersedia membayar lebih.
Kesimpulan
Dengan pendekatan yang hati-hati dan fokus pada pengalaman pelanggan, Lincoln berupaya menemukan cara unik untuk bersaing di pasar kendaraan listrik yang semakin kompetitif. Jim Farley menegaskan bahwa meskipun lincoln masih mempertimbangkan EV, mereka akan terus mengedepankan fitur dan pengalaman premium yang menjadi ciri khas merek.